
GIIAS 2019
Honda Tak Mau Jadi Pengekor di Segmen Mobil Hibrida
ray, CNN Indonesia | Jumat, 19/07/2019 17:21 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Honda Prospect Motor (HPM) masih menunggu kepastian pengumuman Perpres kendaraan listrik oleh pemerintah yang kabarnya akan diumumkan tahun ini. HPM masih menahan diri untuk meluncurkan berbagai model kendaraan ramah lingkungan hybrid hingga listrik.
Disampaikan Marketing & After Sales Service Director HPM Jonfis Fandy Jonfis, Kamis (18/7), pihaknya lebih baik memasarkan mobil konvensional sampai pemerintahan Jokowi meluncurkan aturan tersebut.
"Di satu pihak kami terus menunggu peraturan, akan ada revisi pajak dan lain sebagainya. Lebih baik kami tunggu dulu, dari pada masukin, nanti harga turun konsumen (yang sudah beli) bisa kecewa," kata Jonfis di ICE BSD, Tangerang.
"Jadi ya kita tunggu saja," ucap Jonfis kemudian.
Strategi berbeda dimainkan Mitsubishi dan Toyota yang lebih awal menawarkan kendaraan hybrid untuk masyarakat Indonesia. Toyota sudah memiliki tiga model hybrid yaitu Camry, C-HR, dan Alphard.
Sementara itu Mitsubishi baru meluncurkan Outlander PHEV (plug-in hybrid electric vehicle) yang harganya nyaris Rp1,3 miliar.
Dua brand besar otomotif ini tampak serius membentuk pasar mobil mesin ganda di Indonesia.
Di satu sisi, Honda punya pengalaman memasarkan mobil hibrida di Indonesia, yaitu CR-Z yang penjualannya dihentikan pada 2016. Coupe sport ini dilengkapi mesin 1.500 cc dan motor listrik. Honda menyebutnya teknologi IMA (Integrated Motor Assist), yang mana motor listriknya bergerak memberikan tenaga ke dua roda depan.
Harus ada 'jembatan' sebelum mobil murni listrik
Indonesia disarankan melewati era mobil hybrid terlebih dahulu sebelum masuk ke industri kendaraan murni listrik. Alasan Jonfis infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik belum memadai.
Hal lain yang perlu dipikirkan adalah kesiapan industri pemasok komponen menyambut era kendaraan hybrid dan listrik.
"Kemudian pembangkit listrik, bisa tidak suplai semua. Jangan sampai menggunakan batu bara. Bisa saja gunakan (pembangkit) batu bara, tapi efek emisinya itu lebih besar dari polusi mobil mesin konvensional," katanya.
"Terus siapa yang mau invest untuk infrastruktur masalah charging. Pasti orang mau pengisian yang cepat. Itu siapa yang mau buat, lalu pengolahan baterai harus dipikirkan (sebelum jualan mobil murni listrik)," tutup Jonfis. (ryh/mik)
Disampaikan Marketing & After Sales Service Director HPM Jonfis Fandy Jonfis, Kamis (18/7), pihaknya lebih baik memasarkan mobil konvensional sampai pemerintahan Jokowi meluncurkan aturan tersebut.
"Jadi ya kita tunggu saja," ucap Jonfis kemudian.
Strategi berbeda dimainkan Mitsubishi dan Toyota yang lebih awal menawarkan kendaraan hybrid untuk masyarakat Indonesia. Toyota sudah memiliki tiga model hybrid yaitu Camry, C-HR, dan Alphard.
Dua brand besar otomotif ini tampak serius membentuk pasar mobil mesin ganda di Indonesia.
Di satu sisi, Honda punya pengalaman memasarkan mobil hibrida di Indonesia, yaitu CR-Z yang penjualannya dihentikan pada 2016. Coupe sport ini dilengkapi mesin 1.500 cc dan motor listrik. Honda menyebutnya teknologi IMA (Integrated Motor Assist), yang mana motor listriknya bergerak memberikan tenaga ke dua roda depan.
Indonesia disarankan melewati era mobil hybrid terlebih dahulu sebelum masuk ke industri kendaraan murni listrik. Alasan Jonfis infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik belum memadai.
Hal lain yang perlu dipikirkan adalah kesiapan industri pemasok komponen menyambut era kendaraan hybrid dan listrik.
"Kemudian pembangkit listrik, bisa tidak suplai semua. Jangan sampai menggunakan batu bara. Bisa saja gunakan (pembangkit) batu bara, tapi efek emisinya itu lebih besar dari polusi mobil mesin konvensional," katanya.
"Terus siapa yang mau invest untuk infrastruktur masalah charging. Pasti orang mau pengisian yang cepat. Itu siapa yang mau buat, lalu pengolahan baterai harus dipikirkan (sebelum jualan mobil murni listrik)," tutup Jonfis. (ryh/mik)
ARTIKEL TERKAIT

ADV ABS Lebih Mahal Rp5,3 Juta dari Nmax ABS
Teknologi 4 bulan yang lalu
Honda 'Monyet' Inden Sampai 2020
Teknologi 4 bulan yang lalu
Accord Punya Turbo, Honda HR-V Dapat Sentuhan Baru
Teknologi 4 bulan yang lalu
Honda ADV 150 cc, X-ADV Versi 'Kerdil'
Teknologi 4 bulan yang lalu
Honda Jual 'Monyet' Seharga Rp65 Juta
Teknologi 4 bulan yang lalu
Toyota Tes Prius yang Sanggup 'Sedot' Energi Matahari
Teknologi 4 bulan yang lalu
BACA JUGA

MotoGP: Marquez Tak Peduli Jika Dapat Motor 'Ganas'
Olahraga • 21 November 2019 06:28
Duet Marc-Alex Marquez, Pilihan Tanpa Drama Honda
Olahraga • 20 November 2019 06:59
Dua Marquez di Honda Cetak Sejarah MotoGP
Olahraga • 19 November 2019 11:00
Marquez Disebut Seperti Rossi, Ingin Berkuasa di MotoGP
Olahraga • 19 November 2019 09:38
TERPOPULER

Netizen Gemakan Nama Evan Dimas Usai Timnas Tekuk Myanmar 4-2
Teknologi • 5 jam yang lalu
Harley Dirut Garuda Dirampas Negara, Bisa Ditawar Saat Lelang
Teknologi 3 jam yang lalu
Usai Vietnam, Mitsubishi Umumkan Recall Xpander di Filipina
Teknologi 4 jam yang lalu