Jakarta, CNN Indonesia -- Video pernyataan bos perusahaan Big Blue Taxi Services, Shamsubahrin Ismail ramai dibicarakan
netizen di Twitter. Dalam videonya, Shamsubahrin memberikan tanggapan yang menentang masuknya
Gojek ke
Malaysia.
Video Shamsubahrin ramai disebarkan di Twitter. Dalam video tersebut, Shamsubahrin menolak kehadiran Gojek di Malaysia. Namun, beberapa pernyataannya dianggap merendahkan Indonesia karena ia menyebut Indonesia sebagai negara miskin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan Shamsubahrin itu menyulut sebagian warganet Indonesia juga tersulut dengan .
Beberapa warganet juga menyebut akun resmi Twitter Presiden Joko Widodo untuk memberi tanggapan terkait ucapan Shamsubahrin.
Akan tetapi, beberapa warganet membela pernyataan Shamsubarin. Para warganet ini mengatakan pernyataan Shamsubarin merupakan tamparan bagi anak-anak muda yang justru langsung memiliki 'karir' sebagai mitra Gojek.
Sebelumnya, pernyataan Shamsubahrin yang direkam video yang fenomenal adalah "Gojek hanya untuk orang miskin seperti di Jakarta, di Thailand, di India, di Kamboja".
Tak hanya itu, Shamsubahrin mengatakan Indonesia adalah negara miskin, sementara Malaysia adalah negara kaya. Pernyataan ini dianggap merendahkan profesi mitra pengemudi dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
"Ini negara miskin, kita negara kaya. Kalau Indonesia anak muda bagus, dia tak keluar, keluar negara untuk cari kerja. Gojek hanya untuk orang miskin seperti di Jakarta," ucap pria dalam video itu.
(jnp/eks)