Setir Bergoyang Berlebihan, Jeep Wrangler Diinvestigasi

CNN Indonesia
Selasa, 24 Sep 2019 11:25 WIB
Sistem kemudi rusak membuat mobil sulit dikendalikan, bahkan mobil rentan kecelakaan saat kecepatan tinggi.
Jeep Wrangler diinvstigasi karena ada kerusakan pada sistem kemudi. (Foto: CNN Indonesia/Febri Ardani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat melakukan penyelidikan terhadap Jeep Wrangler generasi JL untuk model dua pintu dan empat pintu.

Ihwal NHTSA melakukan penyelidikan berdasarkan laporan ada masalah pada struktur kendaraan tepatnya pada pengelasan sistem kemudi. Dikabarkan sekitar 270 ribu Wrangler JL tahun produksi 2018-2019 yang sedang dalam investigasi.

Menurut leftlanenews.com dikutip Selasa (25/9), kejadian ini disebut bukan hal baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masalah itu sempat muncul tahun lalu ketika seorang mengajukan petisi penyelidikan mobil tersebut pada 24 Oktober 2018 yang kala itu mengeluhkan ada masalah pada bagian pengelasan sehingga dapat berpengaruh pada kinerja mobil.

Pada saat itu, Office of Defects Investigation (ODI) -badan investigasi cacat produksi (ODI), menanggapi perlu mengevaluasi masalah tersebut jika diperlukan penyelidikan lebih lanjut.

Setelah setahun lamanya, ODI akhirnya mengabulkan petisi dan membuka penyelidikan pada bulan ini. Awal tahun ini, ODI mengirim surat ke FCA terkait mengenai masalah yang dihadapi sejumlah konsumen Wrangler generasi keempat itu dikutip dari motor1.com.

Sebelum dilakukan penyelidikan, Fiat Chrysler Automobiles telah menarik Wrangler baru untuk memperbaiki las yang rusak pada track bar frame bracket untuk suspensi depan.

Kerusakan las ini cukup mengancam keselamatan penumpang dan pengemudi. Sebab kemudi bergoyang berlebihan membuat mobil sulit dikendalikan, bahkan mobil rentan kecelakaan saat kecepatan tinggi.

Belum ada laporan korban jiwa yang diduga akibat kerusakan sistem kemudi mobil Jeep Wrangler. (mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER