Tak Pakai ColorOS, Realme Bikin Modifikasi Android Sendiri

Jakarta, CNN Indonesia -- Realme Indonesia menyebut bakal segera merilis modifikasi antarmuka Android sistem operasi buatan mereka sendiri. Antarmuka baru ini bakal dinamai RealmeOS. RealmeOS bakal menggantikan ColorOS yang merupakan antarmuka bawaan Oppo. Realme merupakan pecahan merek dari Oppo. 

Brand Manager Realme Indonesia, Palson Yi mengatakan perusahaan tengah merampungkan RealmeOS.

"Kami masih merampungkan RealmeOS dan sistem operasi ini bakal segera disematkan ke seluruh perangkat Realme," kata dia kepada awak media di The Tribrata, Jakarta, Rabu (24/10).

Saat ini, perangkat ponsel Realme masih menggunakan sistem operasi ColorOS.

Lihat juga: Jadi Pesaing Redmi Kamera 64MP, Realme Sebut Beda Prosesor

Dilansir forum XDA Developers, CEO Realme Madhav Sheth menyebut RealmeOS bakal meluncur akhir tahun 2019 atau awal 2020 mendatang.

"Jika kami memiliki OS sendiri, kami bakal menyematkan RealmeOS ke seluruh perangkat ponsel Realme dari Realme 1 sampai yang terbaru," tuturnya.

Malah tersiar kabar perusahaan telah mengajukan merek dagang untuk RealmeOS beberapa waktu lalu dan meminta penguji Beta untuk menandatangani NDA (Perjanjian Non-Disclosure), seperti dikutip BGR.

Lihat juga: Spesifikasi dan Harga Realme XT di Indonesia

Selain itu, kinerja RealmeOS disebut mirip sistem operasi milik vendor ponsel AS OnePlus yakni OxygenOS.

Kemarin (24/10), Realme meluncurkan ponsel kelas menengah mereka dengan fitur quad camera 64MP ke Indonesia yakni Realme XT. Realme XT ditenagai prosesor Qualcomm Snapdragon 712 AIE dan sistem operasi ColorOS 6 atau setara Android 9 Pie.

Di Indonesia, ponsel dibanderol Rp3,9 juta untuk varian memori RAM 4GB+128GB dan Rp4,49 juta untuk memori RAM 8GB+128GB. Realme XT bakal diperjualbelikan secara masif mulai 2 November 2019. (din/age)