
Pabrikan Roda Dua Pertanyakan Aturan Kendaraan Listrik
Rayhand Purnama, CNN Indonesia | Selasa, 03/12/2019 19:25 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Keinginan pemerintah Indonesia yang ingin mempercepat peredaran motor listrik direspons pemanufaktur otomotif, salah satunya Astra Honda Motor (AHM) selaku produsen merek motor Honda. Honda mengaku siap, namun syaratnya ada kejelasan regulasi sepeda motor listrik.
Menurut Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya, Honda menyambut baik regulasi kendaraan listrik yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) 55 Tahun 2019. Namun paling dinanti Honda saat ini yaitu aturan turunan Perpres. Sebab, hal ini berkaitan buat perusahaan menentukan arah bisnis ke depan sesuai regulasi pemerintah.
"Ya aturan perundangan undangannya seperti apa tentu pasti akan kami ikuti. Tapi teknisnya itu yang kami butuhkan seperti apa," kata Thomas di Ambarawa, Jawa Tengah akhir pekan lalu.
Menurut Thomas Honda sudah sangat siap jika harus memulai era sepeda motor listrik di Tanah Air. Ia menyebut Honda punya produk tanpa emisi dan pabrik yang siap memproduksinya.
Thomas menambahkan selain aturan teknis Perpres, infrastruktur sepeda motor listrik harus juga siap. Infrastruktur ini dapat berupa tempat pengisian baterai sepeda motor listrik.
"Infrastruktur perlu disiapkan, itu yang harus diteruskan supaya konsumennya nyaman," ucapnya.
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro sebelumnya mengatakan arah penelitian pemerintah terkait kendaraan tanpa emisi gas buang bakal mengerucut kepada sepeda motor listrik.
Menurut Bambang, pemerintah belum terpikir kembali mendalami mobil listrik dalam waktu dekat sebab mempertimbangkan beberapa hal, salah satunya pasar. Dia berpendapat motor listrik lebih potensial berkembang dan laris.
Kementerian Perindustrian pernah menyatakan target motor listrik mencapai 20 persen (1,5 juta unit) pada 2025 dengan prediksi total penjualan motor 2 juta unit. Sedangkan mobil listrik ditargetkan 20 persen (400 ribu unit) dari prediksi total penjualan nasional 2 juta unit pada 2025.
"Strategi kami coba dulu dengan motor karena permintaan terbesar di Indonesia bagaimana pun masih motor apalagi di daerah," kata Bambang.
[Gambas:Video CNN]
(ryh/mik)
Menurut Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya, Honda menyambut baik regulasi kendaraan listrik yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) 55 Tahun 2019. Namun paling dinanti Honda saat ini yaitu aturan turunan Perpres. Sebab, hal ini berkaitan buat perusahaan menentukan arah bisnis ke depan sesuai regulasi pemerintah.
"Ya aturan perundangan undangannya seperti apa tentu pasti akan kami ikuti. Tapi teknisnya itu yang kami butuhkan seperti apa," kata Thomas di Ambarawa, Jawa Tengah akhir pekan lalu.
Menurut Thomas Honda sudah sangat siap jika harus memulai era sepeda motor listrik di Tanah Air. Ia menyebut Honda punya produk tanpa emisi dan pabrik yang siap memproduksinya.
"Infrastruktur perlu disiapkan, itu yang harus diteruskan supaya konsumennya nyaman," ucapnya.
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro sebelumnya mengatakan arah penelitian pemerintah terkait kendaraan tanpa emisi gas buang bakal mengerucut kepada sepeda motor listrik.
Kementerian Perindustrian pernah menyatakan target motor listrik mencapai 20 persen (1,5 juta unit) pada 2025 dengan prediksi total penjualan motor 2 juta unit. Sedangkan mobil listrik ditargetkan 20 persen (400 ribu unit) dari prediksi total penjualan nasional 2 juta unit pada 2025.
"Strategi kami coba dulu dengan motor karena permintaan terbesar di Indonesia bagaimana pun masih motor apalagi di daerah," kata Bambang.
[Gambas:Video CNN]
(ryh/mik)
ARTIKEL TERKAIT

Gugat Kartel Skutik, Minta Ganti Rugi Rp3 juta per Motor
Teknologi 1 minggu yang lalu
Konsep Swap Baterai Motor Listrik Disebut Mirip Tabung Elpiji
Teknologi 1 minggu yang lalu
AHM Pastikan ADV 150 Tak Ikut Perbaikan Massal
Teknologi 1 minggu yang lalu
AHM 'Rahasiakan' Status Pemeriksaan Massal PCX
Teknologi 1 minggu yang lalu
Honda Klaim ADV 150 Tak Bakal Recoki Pasar PCX
Teknologi 1 minggu yang lalu
'Ngegas' 3.000 km dari Aceh Demi HBD 2019 di Ambarawa
Teknologi 1 minggu yang lalu
BACA JUGA

MotoGP: Marquez Tak Peduli Jika Dapat Motor 'Ganas'
Olahraga • 21 November 2019 06:28
Duet Marc-Alex Marquez, Pilihan Tanpa Drama Honda
Olahraga • 20 November 2019 06:59
Dua Marquez di Honda Cetak Sejarah MotoGP
Olahraga • 19 November 2019 11:00
Marquez Disebut Seperti Rossi, Ingin Berkuasa di MotoGP
Olahraga • 19 November 2019 09:38
TERPOPULER

Indosat soal Paket Data: Orang Indonesia Tak Mau yang Murahan
Teknologi • 8 jam yang lalu
Data Pengapalan Merosot, Samsung Sebut Fokus Berinovasi
Teknologi 6 jam yang lalu
Luhut Minta Grab Jangan Cuma Cari Untung dan Buat Buntung RI
Teknologi 14 jam yang lalu