Snapdragon XR2 Meningkatkan Kerja Kacamata VR 5G

CNN Indonesia
Senin, 09 Des 2019 11:23 WIB
Snapdragon XR2 memungkinkan resolusi layar hingga 3K pada 90 bingkai per detik dan resolusi video 8K.
Qualcomm meluncurkan cipset khusus untuk produk kacamata VR dan AR dengan konektivitas 5G. (Foto: CNN Indonesia/Mesha Mediani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan cipset Amerika, Qualcomm meluncurkan cipset khusus untuk produk kacamata VR dan AR mereka yakni Snapdragon XR2 dengan konektivitas 5G.

Dikutip laman resmi Qualcomm, Senin (9/12), Snapdragon XR2 merupakan pembaruan dari XR1 diluncurkan pada tahun lalu.

Snapdragon XR2 memungkinkan resolusi layar hingga 3K pada 90 bingkai per detik dan resolusi video 8K yang dapat diputar 360 derajat pada 60 bingkai per detik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Produk kacamata yang diberi nama Niantic itu disematkan 7 kamera, yang dapat dipergunakan untuk menerjemahkan objek atau bahasa secara aktual dan pengenalan objek.

Dilansir The Verge, rancangan kacamata pintar Niantic sendiri dibuat oleh sejumlah pengembang gim seperti Ingress dan Pokemon Go.

Ada lima produsen lain yang bekerjasama dengan Qualcomm untuk membangun Snapdragon XR2. Menurut Kepala Qualcomm XR, Hugo Swart, Niantic dijadwalkan akan resmi dijual pada paruh kedua 2020.

Sebelum memperkenalkan XR2 5G, Qualcomm dikenal sebagai produsen yang rajin mengeluarkan cipset untuk perangkat keras. Salah satunya, perusahaan mendukung dapur pacu produk Microsoft HoloLens.

Sebab, kacamata pintar Microsoft HoloLens 2 yang baru-baru ini dirilis, menggunakan Snapdragon 850.

Perangkat pintar headset HoloLens hasil gubahan Microsoft dijual Agustus 2016 untuk para konsumen. Microsoft mengusung konsep campuran dunia nyata (real world) dengan dunia digital (virtual world) untuk HoloLens. Konsep ini disebut Microsoft sebagai mixed reality capture atau MRC.

Headset canggih ini berbeda dengan perangkat virtual reality (VR) yang selama ini sudah menjamur seperti Oculus Rift, Samsung Gear VR, hingga HTC Vive.

Kebanyakan headset VR masih harus bergantung pada perangkat mobile seperti ponsel pintar atau komputer untuk beroperasi. Sedangkan HoloLens bisa beroperasi secara mandiri.

[Gambas:Video CNN] (din/mik)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER