
658 Ribu Orang Terserang Malware Akibat Akses Situs Porno
CNN Indonesia | Jumat, 13/12/2019 20:33 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Kasperksy mencatat sekitar 658 ribu pengakses situs pornografi terinfeksi malware di seluruh dunia pada 2018. Infeksi malware melalui situs ini dilakukan dengan metode SEO black hat.
Metode ini melibatkan perubahan konten dan deskripsi situs web berbahaya yang dimiliki peretas. Hal ini membuat situs yang mereka miliki muncul di pencarian paling atas dalam mesin pencarian.
"Situs web semacam itu dapat ditemukan di tempat ketiga atau keempat dalam daftar hasil pencarian. Metode ini masih digunakan secara aktif oleh pelaku kejahatan siber," ujar Malware Analyst Kaspersky Oleg Kupreev dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (13/12).
Oleg mengatakan efisiensi serangan ini memang telah menurun karena platform mesin pencari telah meluncurkan metode-metode keamanan dalam sistem. Akan tetapi, peretas masih menggunakan metode serangan SEO black-hat secara aktif.
"Situs web semacam itu dapat ditemukan di tempat ketiga atau keempat dalam daftar hasil pencarian. Efisiensinya telah berkurang berkat banyak mesin pencari yang berjuang melawan kegiatan SEO black-hat tersebut dan upaya mereka dalam melindungi pengguna dari konten berbahaya," katanya.
Lebih lanjut, Olev menyarankan agar pengguna tetap mengakses situs-situs terpercaya untuk menghindari serangan. Meski melakukan pencarian lewat Google, tak menutup kemungkinan situs berisi malware tetap ada.
[Gambas:Video CNN]
"Agar tetap aman saat melakukan pencarian di web, kami sarankan Anda menggunakan solusi keamanan terpercaya dan menghindari untuk mengklik situs web yang mencurigakan dan tidak dikenal melalui mesin pencari," ujar Olev.
Berdasarkan laporan Kaspersky, serangan siber lewat situs porno menurun sekitar 36 persen dibandingkan 2017. Saat itu, ada lebih dari 1 juta pengguna serangan siber.
(jnp/DAL)
Metode ini melibatkan perubahan konten dan deskripsi situs web berbahaya yang dimiliki peretas. Hal ini membuat situs yang mereka miliki muncul di pencarian paling atas dalam mesin pencarian.
"Situs web semacam itu dapat ditemukan di tempat ketiga atau keempat dalam daftar hasil pencarian. Metode ini masih digunakan secara aktif oleh pelaku kejahatan siber," ujar Malware Analyst Kaspersky Oleg Kupreev dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (13/12).
Oleg mengatakan efisiensi serangan ini memang telah menurun karena platform mesin pencari telah meluncurkan metode-metode keamanan dalam sistem. Akan tetapi, peretas masih menggunakan metode serangan SEO black-hat secara aktif.
"Situs web semacam itu dapat ditemukan di tempat ketiga atau keempat dalam daftar hasil pencarian. Efisiensinya telah berkurang berkat banyak mesin pencari yang berjuang melawan kegiatan SEO black-hat tersebut dan upaya mereka dalam melindungi pengguna dari konten berbahaya," katanya.
Lebih lanjut, Olev menyarankan agar pengguna tetap mengakses situs-situs terpercaya untuk menghindari serangan. Meski melakukan pencarian lewat Google, tak menutup kemungkinan situs berisi malware tetap ada.
[Gambas:Video CNN]
"Agar tetap aman saat melakukan pencarian di web, kami sarankan Anda menggunakan solusi keamanan terpercaya dan menghindari untuk mengklik situs web yang mencurigakan dan tidak dikenal melalui mesin pencari," ujar Olev.
Berdasarkan laporan Kaspersky, serangan siber lewat situs porno menurun sekitar 36 persen dibandingkan 2017. Saat itu, ada lebih dari 1 juta pengguna serangan siber.
Lihat juga:Ransomware Merajalela, Lagi! |
(jnp/DAL)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
BACA JUGA
Buku SMA Muat Link Situs Dewasa, Dikbud Klaim Tautan Berubah
Buku SMA Muat Link Situs Dewasa, Disdik Jabar Tarik Peredaran
Keterangan Berubah-ubah, Kejiwaan Tersangka Asusila Dicek
Polisi Akan Panggil Pelapor Twitter Fadli Zon Like Akun Mesum
Polri dan MKD DPR Usut Laporan soal Fadli Zon Like Akun Porno
LIHAT SEMUA
Drive Pit
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Muncul Mutasi Virus Corona Hibrida, Diduga Fase Baru Covid-19
Teknologi • 1 jam yang lalu
Cara Lihat Anggota Grup yang Aktif di WhatsApp
Teknologi 3 jam yang lalu
Twitter Bakal Bikin Fitur Baru, Sumber Duit Pembuat Konten
Teknologi 49 menit yang lalu