Spesifikasi Drone AS Suruhan Trump yang Bunuh Jenderal Iran
CNN Indonesia
Selasa, 07 Jan 2020 12:44 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Drone rakitan General Atomics Aeornautical ini secara luas digunakan untuk misi intelijen, pengawasan, pengintaian hingga misi pemburuan baik di darat maupun laut.
MQ-9 Reaper memiliki berbagai fitur yang cocok untuk melakukan misi eksekusi atau untuk mengumpulkan informasi intelijen. Fitur-fitur ini seperti, MQ-9 memiliki waktu loiter (fase berputar-putar sebelum landing) yang signifikan, rangkaian komunikasi multi-mode, dan senjata yang presisi.
Fitur ini membuat drone memiliki kemampuan unik untuk melakukan serangan dan pengintaian terhadap target bernilai tinggi.
Dilansir dari AF.Mil, asal-usul nomor registrasi drone MQ-4, "R" ditujukan kepada Departemen Pertahanan (DOD) untuk multi peran , "Q" artinya sistem pesawat tak berawak. Sedangkan "9" mengacu pada serangkaian sistem pesawat terbang yang diuji coba dari jarak jauh.
MQ-9 Reaper memiliki lebar sayap 20,1 meter atau 66 kaki. Badan Drone MQ-9 memiliki panjang 11 meter dan tinggi 12,5 meter dengan berat 2.223 kilogram.
MQ-9 memiliki kecepatan maksimum 230 mil per jam atau 200 knot dan memiliki jangkauan 1850 km. MQ-9 dapat mengangkut berbagai macam senjata.
Di antaranya adalah rudal Hellfire yang membunuh Soleiman dan Guided Bomb Unit-12 Paveway II.
MQ-9 mampu mengangkut beban hingga 1,701 kilogram dan mampu terbang dengan ketinggian hingga 50 ribu kaki atau 15,2 kilometer.
Harga per unit dari drone tersebut dibandrol oleh General Atomic sebesar US$ 16 juta (Rp223 miliar).
Catatan Redaksi: Isi berita ini direvisi pada Rabu (8/1) karena kekeliruan terkait jenis pesawat nirawak yang digunakan oleh AS untuk menyerang Mayor Jenderal Iran Qasem Soleiman. Sebelumnya, yang dijelaskan dalam berita ini adalah drone Northrop Grumman RQ-4 Global Hawk. Redaksi memohon maaf atas kekeliruan ini.
[Gambas:Video CNN]
Spesifikasi general Atomics Aeornautical MQ-9 Reaper
(jnp/eks)
Pesawat nirawak (drone) jenis MQ-9 Reaper digunakan Amerika Serikat (AS) untuk menghabisi petinggi militar Iran, Mayor Jenderal Qasem Soleiman, Jumat (3/1).
Drone rakitan General Atomics Aeornautical ini secara luas digunakan untuk misi intelijen, pengawasan, pengintaian hingga misi pemburuan baik di darat maupun laut.
MQ-9 Reaper memiliki berbagai fitur yang cocok untuk melakukan misi eksekusi atau untuk mengumpulkan informasi intelijen. Fitur-fitur ini seperti, MQ-9 memiliki waktu loiter (fase berputar-putar sebelum landing) yang signifikan, rangkaian komunikasi multi-mode, dan senjata yang presisi.
Fitur ini membuat drone memiliki kemampuan unik untuk melakukan serangan dan pengintaian terhadap target bernilai tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:AS-Iran Berbalas Rudal, Netizen Sindir Trump |
Dilansir dari AF.Mil, asal-usul nomor registrasi drone MQ-4, "R" ditujukan kepada Departemen Pertahanan (DOD) untuk multi peran , "Q" artinya sistem pesawat tak berawak. Sedangkan "9" mengacu pada serangkaian sistem pesawat terbang yang diuji coba dari jarak jauh.
MQ-9 Reaper memiliki lebar sayap 20,1 meter atau 66 kaki. Badan Drone MQ-9 memiliki panjang 11 meter dan tinggi 12,5 meter dengan berat 2.223 kilogram.
Di antaranya adalah rudal Hellfire yang membunuh Soleiman dan Guided Bomb Unit-12 Paveway II.
MQ-9 mampu mengangkut beban hingga 1,701 kilogram dan mampu terbang dengan ketinggian hingga 50 ribu kaki atau 15,2 kilometer.
Harga per unit dari drone tersebut dibandrol oleh General Atomic sebesar US$ 16 juta (Rp223 miliar).
Catatan Redaksi: Isi berita ini direvisi pada Rabu (8/1) karena kekeliruan terkait jenis pesawat nirawak yang digunakan oleh AS untuk menyerang Mayor Jenderal Iran Qasem Soleiman. Sebelumnya, yang dijelaskan dalam berita ini adalah drone Northrop Grumman RQ-4 Global Hawk. Redaksi memohon maaf atas kekeliruan ini.
[Gambas:Video CNN]
Spesifikasi general Atomics Aeornautical MQ-9 Reaper
| Manufaktur | General Atomics Aeornautical |
| Pembangkit Mesin | Honeywell TPE331-10 |
| Kekuatan Mesin | 900 shaft horsepower maximum |
| Bodi | panjang 11 meter, tinggi 3,8 meter, panjang sayap 20 meter |
| Kecepatan | 230 mil per jam atau 200 knot |
| Luas wilayah pantauan | 22 ribu km persegi |
| Lama Terbang | 27 jam |
| Harga | US$ 16 juta (Rp223 miliar) |
| Ketinggian terbang | 50.000 ft atau 15.240 meter |
| Fitur | Triple-redundant flight control system, Redundant flight control surfaces, Remotely piloted or fully autonomous, Seven external stations for carriage of payloads. |
| Persenjataan | Hellfire missilesGBU-12 laser-guided bombs GBU-38 JDAMGBU-49 laser-JDAM |
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK