Jakarta, CNN Indonesia -- Kursi terapi penghilang
stres karya mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Malang (UMM) meraih medali perak di ajang
ASEAN Innovation Science and Entrepreneur Fair 2020 yang dilangsungkan di Surabaya.
Inovasi yang meraih medali perak ini bertajuk 'Terapi Penghilang Stres dengan Kursi Musik Alami'. Inovasi teknologi berbasis kewirausahaan ini merupakan rancangan dari Dicky Marcellino Akbar, Ardi BC, Kholil Maharno, Hadi Purnomo, dan Revaldo Yuanda.
Dicky, salah satu anggota tim menjelaskan cara kerja kursi penghilang stres yang menggunakan sensor pendeteksi yang bisa merespons penggunanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kursi ini menggunakan audio dan arduino (sebuah platform komputasi) serta sensor jarak sebagai pendeteksi ketika pengguna duduk untuk kemudian secara otomatis kursi akan memainkan musik," kata Dicky Marcellino, salah satu anggota tim di Malang, Jawa Timur, Senin.
Sementara di pusat tertentu pada kursi yang digunakan getaran dengan modul getar dan arduino. Getaran itu difungsikan sebagai terapi untuk menghilangkan stres.
Menurut dia, tingginya beban pekerjaan memicu terjadinya gejala stres. Tingkat stres seseorang dapat dipicu oleh beragam faktor, mulai dari tingkat pendapatan, beban pekerjaan maupun masalah-masalah lain yang tidak pernah terbayangkan.
Stres, kata dia, juga mampu menyebabkan beberapa masalah pada tubuh yang sebenarnya sepele, tapi cukup mengganggu.
"Stres berlebihan bisa menyebabkan depresi, bahkan gangguan kejiwaan," ucapnya.
[Gambas:Video CNN]Ketika seseorang merasakan stres, lanjutnya, tubuh membacanya sebagai sebuah serangan atau ancaman. Seseorang melindungi diri, tubuh akan memproduksi berbagai hormon stres, seperti adrenalin, kortisol, dan norepinefrin.
"Peningkatan hormon pada tubuh penyebab stres ini membuat jantung menjadi berdetak kencang karena denyut jantung yang semakin meningkat, napas jadi lebih cepat dan singkat, otot-otot menegang, tekanan darah naik, mudah cemas, sulit tidur, hingga sulit berpikir jernih," ujarnya.
Hipotesis kelompok ini menyatakan antara intensitas mendengarkan musik dan stres seseorang menggunakan metode uji Kendall's disimpulkan bahwa mendengarkan musik dapat menurunkan stres.
(antara/dal)