Dua Warga Kena Corona, Penjualan Ponsel di Depok Tetap Ramai
CNN Indonesia
Rabu, 04 Mar 2020 06:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kegiatan jual beli ponsel di bilangan Depok, Jawa Barat tak terganggu biarpun dua warga kota berjuluk belimbing itu ada yang terinfeksi virus corona. Menurut keterangan sejumlah penjual toko ponsel di ITC Depok, Margonda, pengunjung masih ramai seperti biasa.
"Kalau dari kami melihat masih sama seperti biasa. Pengunjung yang datang tidak seperti berkurang," kata Tia, kepala toko Erafone kepada CNNIndonesia.com, Selasa (3/3).
Menurut Tia belum terlihat pengunjung berkurang. Misalnya tampak sepi, ia mengatakan masih tahap wajar karena bukan hari libur (Sabtu-Minggu).
"Kalau berapa yang datang atau kejual berapa sih saya tidak hitung. Ini dari pengamatan saja," ucap Tia.
Tia berharap wabah corona tidak meluas sehingga berpotensi 'melumpuhkan' kegiatan bisnis di wilayah Depok dan lainnya.
"Ya khawatir sih khawatir, tapi yakin aja tidak meluas kemana-mana dan selesai gitu," katanya.
Dari pantauan, lantai dua dan tiga ITC Depok yang biasa dihuni pedagang ponsel masih terlihat ramai pengunjung siang hari ini. Aktivitas negosiasi pengunjung dan jual beli masih tampak normal.
Sementara itu pedagang aksesori telepon pintar (smartphone), Indah, juga berpendapat sama. Dari pengamatannya, sejak kemarin tidak tampak tokonya sepi usai Presiden Joko Widodo mengumumkan dua WNI pertama asal Depok yang terinfeksi corona covid-19 itu.
"Ya masih sama sih ngerasanya. Orang masih bolak balik cari cashing, kabel cas hp, ya gitu-gitu," kata Indah.
Di sisi lain, salah satu pengunjung yakni Irwan mengaku tidak terlalu khawatir dengan corona. Irwan yakin bila virus itu tidak akan meluas jika masyarakat peka terhadap kebersihan diri.
"Ya Bismillah juga. Kita antisipasi juga dengan bersih-bersih diri," ungkap Irwan.
[Gambas:Video CNN]
Irwan mengaku untuk saat ini kewaspadaan terhadap corona memang harus ditingkatkan, namun itu tidak harus membuatnya meninggalkan aktivitas.
"Ya mau tidak mau kan saya kerja juga. Ini kebetulan mau beli cover HP, ya cari di sini sekalian berangkat kerja mampir dulu," kata Irwan.
Jokowi sebelumnya mengumumkan bila ada dua warga Indonesia yang berdomisili di Depok terjangkit corona. Dua warga yang merupakan ibu dan anak itu diduga tertular dari warga Jepang yang kebetulan di Indonesia.
Kini dua warga tersebut sedang menjalani masa isolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara.
(ryh/dal)
"Kalau dari kami melihat masih sama seperti biasa. Pengunjung yang datang tidak seperti berkurang," kata Tia, kepala toko Erafone kepada CNNIndonesia.com, Selasa (3/3).
Menurut Tia belum terlihat pengunjung berkurang. Misalnya tampak sepi, ia mengatakan masih tahap wajar karena bukan hari libur (Sabtu-Minggu).
"Kalau berapa yang datang atau kejual berapa sih saya tidak hitung. Ini dari pengamatan saja," ucap Tia.
Tia berharap wabah corona tidak meluas sehingga berpotensi 'melumpuhkan' kegiatan bisnis di wilayah Depok dan lainnya.
"Ya khawatir sih khawatir, tapi yakin aja tidak meluas kemana-mana dan selesai gitu," katanya.
Dari pantauan, lantai dua dan tiga ITC Depok yang biasa dihuni pedagang ponsel masih terlihat ramai pengunjung siang hari ini. Aktivitas negosiasi pengunjung dan jual beli masih tampak normal.
Sementara itu pedagang aksesori telepon pintar (smartphone), Indah, juga berpendapat sama. Dari pengamatannya, sejak kemarin tidak tampak tokonya sepi usai Presiden Joko Widodo mengumumkan dua WNI pertama asal Depok yang terinfeksi corona covid-19 itu.
"Ya masih sama sih ngerasanya. Orang masih bolak balik cari cashing, kabel cas hp, ya gitu-gitu," kata Indah.
Di sisi lain, salah satu pengunjung yakni Irwan mengaku tidak terlalu khawatir dengan corona. Irwan yakin bila virus itu tidak akan meluas jika masyarakat peka terhadap kebersihan diri.
"Ya Bismillah juga. Kita antisipasi juga dengan bersih-bersih diri," ungkap Irwan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irwan mengaku untuk saat ini kewaspadaan terhadap corona memang harus ditingkatkan, namun itu tidak harus membuatnya meninggalkan aktivitas.
"Ya mau tidak mau kan saya kerja juga. Ini kebetulan mau beli cover HP, ya cari di sini sekalian berangkat kerja mampir dulu," kata Irwan.
Jokowi sebelumnya mengumumkan bila ada dua warga Indonesia yang berdomisili di Depok terjangkit corona. Dua warga yang merupakan ibu dan anak itu diduga tertular dari warga Jepang yang kebetulan di Indonesia.
Kini dua warga tersebut sedang menjalani masa isolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara.
Lihat juga:Tiga Pasien Suspect Corona di Bali Membaik |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK