Jakarta, CNN Indonesia -- Dua perusahaan otomotif asal Jepang,
Daihatsu dan
Toyota mengumumkan akan meluncurkan produk mobil untuk di segmen mobil penumpang dalam negeri pada Kamis (19/3). Toyota akan meluncurkan Agya baru, dan Daihatsu merilis Ayla dan Sirion baru.
Toyota Agya merupakan 'kembaran' Daihatsu Ayla. Kedua mobil ini masuk kategori KB2H (mobil harga terjangkau dan ramah lingkungan/LCGC), yang programnya memasuki tahun ketujuh sejak diluncurkan pertama kali pada 2013.
Sementara itu, Sirion adalah
small hatchback yang Daihatsu Indonesia didatangkan dari Malaysia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam undangan yang
CNNIndonesia terima, kedua perusahaan menggelar acara di dua tempat berbeda. Toyota akan menggelar acara di Jakarta Selatan, sedangkan Daihatsu sebagai anak perusahaan dari Toyota meluncurkan kedua produknya di Bekasi, Jawa Barat.
Untuk diketahui, peluncuran Agya, Ayla dan Sirion baru dilakukan di tengah wabah virus corona.
Di Indonesia, pasien yang dinyatakan positif tertular virus Corona (COVID-19) bertambah tujuh, sehingga total 34 sampai hari ini Kamis, 12/3). Sebelumnya diberitakan ada seorang pasien positif meninggal dunia, yaitu pasien nomor 25.
[Gambas:Video CNN]Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan mengumumkan status virus corona sebagai pandemi pada Kamis (12/3) malam. Virus corona telah menelan korban meninggal lebih dari 4.300 orang.
Di satu sisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyetop sementara seluruh izin keramaian di Ibu Kota karena khawatir akan penyebaran virus corona dan meninjau ulang kembali perizinan yang sudah terlanjur keluar.
"Dan yang sudah terlanjur keluar izinnya, akan di-
review kembali," kata Anies.
Direktur Marketing Toyota-Astra Motor Anton Jimmy Suwandi yang dimintai keterangan terkait acara yang akan digelar TAM di tengah wabah SARS-CoV-2 mengaku menunggu arahan lanjutan dari Pemprov DKI Jakarta.
Hal Itu untuk menentukan nasib acara peluncuran Toyota Agya baru, apakah tetap digelar atau batal mengadakan peluncuran.
"Soal agenda, sifatnya fleksibel menyesuaikan kondisi dan juga aturan dari pemerintah. Kita cek dan tunggu arahan pemerintah," ujar Anton.
(mik)