Adu Situs Corona Pemprov Jabar ala RK Vs DKI Milik Anies
CNN Indonesia
Senin, 16 Mar 2020 11:21 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) resmi meluncurkan website khusus tentang virus corona yang menyebabkan Covid-19 di wilayahnya.
Website https://pikobar.jabarprov.go.id/#/ meluncur beberapa hari setelah Gubernur DKI Jakarta Anies merilis website https://corona.jakarta.go.id/ berisi pemantauan Covid-19 di DKI Jakarta.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, website pusat informasi dan koordinasi Covid-19 yang diluncurkan anak buah Gubernur Jabar Ridwan Kamil (RK) tidak berbeda jauh dengan website Jakarta Tanggap Covid-19 milik DKI ala Gubernur Anies Baswedan.
Pada bagian beranda, website milik Jabar sama seperti DKI yang menampilkan hotline yang bisa dihubungi oleh masyarakat jika hendak bertanya atau melaporkan hal darurat terkait Covid-19.
Selanjutnya, anak buah RK terlihat menampilkan peta berikut data sebaran kasus Covid-19 di Jabar yang pembaruan secara berkala.
Pada peta itu, pengunjung website bisa langsung mengetahui daerah mana yang paling banyak terdapat Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), atau pasien terkonfirmasi positif dengan nama lain SARS-Cov-2 itu.
Sedangkan website DKI diketahui menempatkan peta sebaran Covid-19 di DKI pada kanal Data. Di bagian beranda, anak buah Anies hanya menampilkan data ODP, PDP, dan kasus terkonfirmasi Covid-19 nasional.
Setelah peta sebaran, website milik Jabar menyajikan daftar rumah sakit rujukan di Jabar. Disertakan pula nomor telepon, website, hingga alamat sejumlah rumah sakit tersebut.
Adapun DKI, pengunjung website harus membuka kanal Kontak untuk mengetahui informasi nomor dan alamat rumah sakit yang menjadi rujukan pemeriksaan gejala COVID-19 di DKI.
[Gambas:Video CNN]
Pada kanal Kontak, DKI juga menautkan website Kementerian Kesehatan. World Health Organization (WHO), dan Peta Kasus Global COVID-19.
Meski daftar RS tidak ada di bagian beranda, website milik DKI menyajikan penjelasan tentang Covid-19, cara penularannya, gejala, pencegahan, hingga penanganan. Sedangkan konten lain di pada beranda website Jabar adalah Infografis terkait COVID-19 dan rilis pers.
Selanjutnya, website milik Jabar menyediakan kanal notifikasi, berita, dan Frequently Asked Question (FAQ). Pada bagian notifikasi, Pemprov Jabar akan mengirimkan berita tentang informasi penting seputar Covid-19 di Jabar, misalnya status.
Sedangkan kanal berita berisi siaran pers yang dibuat oleh Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jawa Barat/Humas Jabar.
Adapun FAQ berisi pertanyaan tentang Covid-19 yang sering ditanyakan publik, misalnya bisakah manusia terinfeksi novel coronavirus dari hewan? Atau apakah sudah ada vaksin atau pengobatan spesifik untuk Covid-19?.
Di sisi lain, DKI terlihat membuat kanal khusus mengenai data yang berisi berbagai informasi mengenai data ODP hingga pasien positif; peta sebaran; peta RS; diagram lingkaran dan batang tentang jenis kelamin hingga umur. DKI juga menyajikan table akumulasi data ODP dan PDP.
Sedangkan kanal publikasi berisi infografik seputar informasi COVID-19 di Jakarta yang dibuat resmi dan bisa diunduh oleh publik. Adapun FAQ sama dengan yang dimiliki oleh website Pemprov Jabar.
(jps/dal)
Website https://pikobar.jabarprov.go.id/#/ meluncur beberapa hari setelah Gubernur DKI Jakarta Anies merilis website https://corona.jakarta.go.id/ berisi pemantauan Covid-19 di DKI Jakarta.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, website pusat informasi dan koordinasi Covid-19 yang diluncurkan anak buah Gubernur Jabar Ridwan Kamil (RK) tidak berbeda jauh dengan website Jakarta Tanggap Covid-19 milik DKI ala Gubernur Anies Baswedan.
Pada bagian beranda, website milik Jabar sama seperti DKI yang menampilkan hotline yang bisa dihubungi oleh masyarakat jika hendak bertanya atau melaporkan hal darurat terkait Covid-19.
Selanjutnya, anak buah RK terlihat menampilkan peta berikut data sebaran kasus Covid-19 di Jabar yang pembaruan secara berkala.
Pada peta itu, pengunjung website bisa langsung mengetahui daerah mana yang paling banyak terdapat Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), atau pasien terkonfirmasi positif dengan nama lain SARS-Cov-2 itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah peta sebaran, website milik Jabar menyajikan daftar rumah sakit rujukan di Jabar. Disertakan pula nomor telepon, website, hingga alamat sejumlah rumah sakit tersebut.
Adapun DKI, pengunjung website harus membuka kanal Kontak untuk mengetahui informasi nomor dan alamat rumah sakit yang menjadi rujukan pemeriksaan gejala COVID-19 di DKI.
Pada kanal Kontak, DKI juga menautkan website Kementerian Kesehatan. World Health Organization (WHO), dan Peta Kasus Global COVID-19.
Meski daftar RS tidak ada di bagian beranda, website milik DKI menyajikan penjelasan tentang Covid-19, cara penularannya, gejala, pencegahan, hingga penanganan. Sedangkan konten lain di pada beranda website Jabar adalah Infografis terkait COVID-19 dan rilis pers.
Selanjutnya, website milik Jabar menyediakan kanal notifikasi, berita, dan Frequently Asked Question (FAQ). Pada bagian notifikasi, Pemprov Jabar akan mengirimkan berita tentang informasi penting seputar Covid-19 di Jabar, misalnya status.
Adapun FAQ berisi pertanyaan tentang Covid-19 yang sering ditanyakan publik, misalnya bisakah manusia terinfeksi novel coronavirus dari hewan? Atau apakah sudah ada vaksin atau pengobatan spesifik untuk Covid-19?.
 Situs DKI soal Corona. (corona.jakarta.go.id/) |
Di sisi lain, DKI terlihat membuat kanal khusus mengenai data yang berisi berbagai informasi mengenai data ODP hingga pasien positif; peta sebaran; peta RS; diagram lingkaran dan batang tentang jenis kelamin hingga umur. DKI juga menyajikan table akumulasi data ODP dan PDP.
Sedangkan kanal publikasi berisi infografik seputar informasi COVID-19 di Jakarta yang dibuat resmi dan bisa diunduh oleh publik. Adapun FAQ sama dengan yang dimiliki oleh website Pemprov Jabar.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK