Jakarta, CNN Indonesia -- Produsen mobil terbesar di India,
Suzuki, memutuskan menghentikan operasi dua pabrik di Gurugram dan Manesar. Keputusan itu dinyatakan secara resmi berlaku secepatnya untuk mendukung kebijakan pemerintah menangani penyebaran virus corona (
Covid-19).
Bukan hanya operasi pabrik, Suzuki juga menghentikan kantor di pabrik tersebut dan menutup pusat riset dan pengembangan di Rohtak.
"Maruti Suzuki telah mengambil langkah pencegahan yang direkomendasikan pada operasinya untuk melawan penyebaran Covid-19, termasuk soal sanitasi dan higienis, pengecekan temperatur, memaksimalkan video konferensi dan meminimalkan kontak, menutup perjalanan karyawan, menyarankan kesehatan dan menjaga jarak pada karyawan, dan mengikuti arahan pemerintah atas subjek ini," tulis Maruti dalam keterangan resmi dikutip, Senin (22/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Suzuki, produsen lain yang sudah menyatakan menghentikan produksi karena Covid-19 adalah Tata, Fiat, Volkswagen, Mercedes-Benz, Mahindra, JCB, dan Hero Bajaj.
Rushlane.com menjelaskan industri otomotif di India sedang berupaya melawan penurunan penjualan yang dipengaruhi kebijakan pengetatan emisi gas buang kendaraan.
[Gambas:Video CNN]Kebijakan itu telah membuat Suzuki memberhentikan penjualan semua model diesel. Efek Covid-19 juga diprediksi bakal memukul penjualan mobil tahun ini.
Berdasarkan data Worldmeters, total kasus Covid-19 di India sejumlah 396 orang, 7 orang di antaranya meninggal dunia, dan 24 orang sembuh. Sementara data di Indonesia yaitu 514 positif Covid-19, 48 orang meninggal dunia dan 29 orang sembuh.
(fea)