Protokol Terapi Plasma Darah Covid-19 RI Rampung Pekan Ini

CNN Indonesia
Selasa, 05 Mei 2020 13:13 WIB
Dr. Kong Yuefeng, a recovered COVID-19 patient who has passed his 14-day quarantine, donates plasma in the city's blood center in Wuhan in central China's Hubei province Tuesday, Feb. 18, 2020. Plasma from recovered COVID-19 patients contains antibodies that can help reduce the virus load in critically ill patients, according to China's National Health Commission. (Chinatopix via AP)
Ilustrasi plasma darah corona. (Chinatopix via AP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lembaga Biologi Molekuler Eijkman menyampaikan masih menyelesaikan protokol dan prosedur nasional terapi plasma darah atau plasma konvalesen untuk mengobati pasien yang terinfeksi virus corona SARS-CoV-2. Kepala LBM Eijkman Amin Soebandrio mengatakan terapi dari hulu hingga hilir

"Sebenarnya minggu ini kami mau menyelesaikan protokol dan prosedur nasional," ujar Amin kepada CNNIndonesia.com, Senin (4/5).

Amin mengatakan protokol dan prosedur terapi akan mengatur tentang proses pengambilan plasma darah dari pasien yang sembuh dari infeksi SARS-CoV-2. Kemudian, hal itu juga akan mengatur prosedur pemberian plasma kepada pasien di rumah sakit agar sesuai kaidah etik dan aturan yang ada.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Amin menyampaikan implementasi terapi plasma darah untuk pasien Covid-19 tidak dilakukan di rumah sakit tertentu. Dia menyebut setiap rumah sakit bisa menggunakan terapi itu di tengah belum tersedianya vaksin.

"Artinya, dokter-dokter itu yang menentukan pasiennya yang mana yang memang layak mendapatkan terapi itu. Dan satu lagi yang penting karena ini pelayanan berbasis penelitian maka pelayanan di rumah sakit itu harus mendapat persetujuan etik diari rumah sakit itu," ujarnya.

Infografis Fakta-fakta Terapi Plasma Darah Obati Pasien Covid-19Foto: CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi
Infografis Fakta-fakta Terapi Plasma Darah Obati Pasien Covid-19
Di sisi lain lain, Amin membeberkan tiga pasien sejatinya sudah menjalankan terapi plasma darah dalam studi awal. Ketiga pasien itu dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.

"Menurut informasi outcome-nya bagus, reaksinya juga bagus, keadaan kondisi pasien juga membaik," ujar Amin.

Lebih dari itu, Amin berharap terapi plasma darah bisa memberi hasil positif seperti terapi awal yang dilakukan terhadap tiga pasien di RSPAD Gatot Soebroto.

(jps/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER