Tiga Cara Meneliti Paus Orca yang Masuk Perairan RI

CNN Indonesia
Kamis, 21 Mei 2020 06:51 WIB
Ilustrasi ikan paus orca
Paus pembunuh atau nama latinnya Orcinus orca sempat terlihat beberapa kali di perairan Indonesia. (Foto: Pixabay/Schmid-Reportagen)
Jakarta, CNN Indonesia -- Fenomena munculnya Paus Orca di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir menarik perhatian sejumlah pihak untuk mengetahui jenis hewan mamalia tersebut.

Menurut catatan pegiat hewan laut Verianto Madjowa dan tim, paus pembunuh (Orcinus Orca) berhasil dibidik pada November 2016 oleh salah satu nelayan di perairan Taludaa, Bone Bolango, Gorontalo.

Kemudian pada Agustus 2018, ada juga rekaman video yang menunjukkan sejumlah paus pembunuh terlihat di Laut Maratua, Kalimantan Timur. Masih pada tahun yang sama, ditemukan seekor Orca mati terdampar di Pulau Maratua, Kabupaten Berau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paus Orca juga terlihat di Desa Olele, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo pada 19 Februari 2019. Seorang nelayan melihat lima paus pembunuh tengah melintas. Terbaru Paus Orca tertangkap kamera di perairan Flores Timur pada 30 April 2020.

Verianto mengatakan ada tiga kunci penting untuk meneliti paus pembunuh atau nama latinnya Orcinus orca yang sempat terlihat beberapa kali di perairan Indonesia.

Pertama, untuk melihat jenis kelamin bisa diidentifikasi lewat punggung paus.

Jika tanda pada punggu paus menunjukkan triangulasi atau tegak, maka paus itu berjenis kelamin laki-laki. Sementara tanda pada punggung terlihat seperti Bulan sabit, maka paus berjenis kelamin perempuan.

"Kemudian ada Eye Patch adalah tanda di dekat mata. Ada beberapa tanda di sini, yang disebut para ahli tipe A, B, C, dan D. Yang saya temukan di Gorontalo itu tipe A dan B," kata Verianto saat acara "Fenomena Langka Kemunculan Paus Orca" secara virtual, Rabu (20/5).

"Kalau tipe D itu adanya di Antartika, tipe C juga tidak ada. Di Indonesia adanya tipe A dan B. Nah jadi kita harus melihat dengan benar bagaimana tanda pada mata ini, di situ lah kita bisa mengidentifikasi tiap Paus Orca yang selalu muncul di perairan," sambungnya.

Paus Orca paling langka disebut Orca tipe D. Dari semuanya orca, tipe D ini adalah jenis yang paling berbeda secara penampilan.

Hewan itu memiliki dahi bulat mirip paus pilot, siripnya kecil dan runcing, gigi lebih kecil, dan memiliki bintik putih lebih kecil di area dekat mata. Paus Orca tipe A merupakan yang terbesar. Tipe ini hidup di perairan terbuka dan biasanya memakan paus minke.

Orca tipe B berukuran sedikit lebih kecil, berwarna agak abu-abu, memiliki penutup mata yang besar, dan mereka memakan anjing laut. Sementara tipe C adalah yang terkecil dari jenisnya.

"Kemudian Saddle Patch, ini pelana di dekat-dekat sirip. Ada tanda warna putih atau abu-abu. Yang di Gorontalo, itu yang saya temukan, ada yang tidak memiliki tanda atau samar-samar. Saya lihat kemarin Paus Orca yang terdampar di Flores Timur itu dia samar-samar," jelas Verianto.

"Jadi, kunci identifikasi itu dari eye dan saddle patch, kalau kita sudah dapat keempat itu, maka kita sudah bisa membuat penamaan dari Paus Orca sendiri," pungkasnya. (din/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER