
Para ilmuwan menyatakan Mei 2020 sebagai bulan Mei terpanas sepanjang sejarah, disandingkan dengan Mei 2016. Rata-rata suhu global pada Mei 0,95 derajat Celcius lebih tinggi dari rata-rata suhu abad ke-20. Sementara di Belahan Bumi Utara suhunya 1,19 derajat Celcius di atas rata-rata.
Peningkatan suhu juga terjadi dalam periode Januari sampai Mei, sekitar 1,10 derajat Celcius di atas rata-rata abad 20, menjadi rekor suhu terpanas kedua setelah tahun 2016 dalam periode yang sama. Sejauh ini, wilayah Amerika Selatan, Eropa, Asia dan Teluk Meksiko mencatat rekor terpanas.