Suplai Mobil Buatan Daihatsu Setop, Toyota Jualan Unit Stok

CNN Indonesia
Senin, 15 Jun 2020 14:21 WIB
Toyota Avanza
Toyota Avanza. (Dok. Toyota)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penjualan empat mobil Toyota buatan Daihatsu, Avanza, Calya, Agya, dan Rush sampai setidaknya akhir Juli hanya akan mengandalkan stok yang tersisa di dealer. Astra Daihatsu Motor (ADM), produsen keempat mobil itu, telah menyatakan berhenti memproduksi mobil baru buat kebutuhan dalam negeri pada Mei dan Juni, termasuk untuk merek Toyota.

Pabrik Daihatsu di Indonesia telah berhenti beroperasi sejak 10 April dan kembali dibuka pada 3 Juni. ADM menyatakan pada Mei tidak melakukan produksi dan distribusi mobil baru ke jaringan dealer Daihatsu, strategi yang sama dilanjutkan pada Juni.


ADM beralasan produksi mobil dan distribusi ditangguhkan agar stok unit tidak menumpuk di dealer. Aktivitas penjualan di dealer semasa pandemi Covid-19 telah jauh berkurang imbas kebijakan pemerintah, kekhawatiran penyebaran wabah, dan penurunan minat beli konsumen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga produksi atau pencapaian wholesales di bulan Mei 2020 nol unit," tulis ADM dalam keterangan resmi, Kamis (11/6).

Direktur Pemasaran ADM Amelia Tjandra menjelaskan kepada CNNIndonesia.com pada Jumat (12/6), pihaknya juga tidak melakukan produksi untuk domestik pada Juni kendati pabrik sudah dibuka. Kegiatan pabrik pada Juni hanya memproduksi mobil baru buat kebutuhan ekspor, merek Daihatsu dan Toyota.

"Juni tidak ada produksi [untuk pasar] domestik," kata Amelia.


Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor Anton Jimmi menjelaskan penjualan mobil Toyota produksi Daihatsu tetap bisa dilakukan menggunakan stok yang masih tersisa di dealer. Dia mengatakan stok unit cukup setidaknya sampai akhir Juli.

"So far [stok unit mobil Toyota produksi Daihatsu] cukup tapi tergantung by model atau type, dan tergantung market naik juga," kata Anton melalui pesan singkat, Jumat (12/6).

Catatan wholesales (penjualan produsen ke dealer) Toyota mulai terlihat anjlok pada April yakni 2.056 unit, sementara pada Maret 26.191 unit. Sedangkan pada Mei angkanya turun lagi menjadi 695 unit. (fea/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER