Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah produsen
otomotif di Indonesia mengumumkan setop produksi mobil untuk mengantisipasi pandemi
Covid-19.Data yang diterima
CNNIndonesia terkait penghentian produksi mobil pada Mei 2020, yaitu Daihatsu, BMW, Mitsubishi, Wuling.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pabrik Daihatsu telah berhenti beroperasi sejak 10 April dan kembali dibuka pada 3 Juni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara BMW tidak melakukan produksi satu unit pun di pabrik Gaya Motor di Sunter, Jakarta Utara pada Mei. Terpantau juga pabrik tersebut tak melakukan produksi Mini.
Mitsubishi Motor Krama Yudha Indonesia (MMKI) juga melakukan hal serupa dengan tidak melakukan produksi Xpander dan Nissan Livina pada Mei.
Pabrik merek China, Wuling yang memproduksi Confero, Almaz, Formo, Cortez, dan Chevrolet Captiva bakal kebutuhan ekspor juga melakukan hal sama pada Mei.
Untuk segmen kendaraan komersial tercatat Astra Multi Trucks Indonesia atau UD Trucks nol produksi pada bulan yang sama.
Produksi produk otomotif di RI pada Mei mengalami penyusutan tajam jika dibandingkan bulan sebelumnya April imbas pandemi virus corona. Produksi mobil nasional di bulan kelima totalnya cuma 2.627 unit sedangkan April 21.434 unit.
Sementara produksi pada kuartal I 2020, rata-rata produksi produk otomotif per bulan di atas 105 ribu unit.
Pabrik produksi otomotif dalam negeri belum menemui titik terang. Sebelumnya Daihatsu telah memprediksi masih kesulitan mengembalikan ke posisi normal.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menjelaskan produksi mobil nasional sengaja dirampingkan. Sementara ini sejumlah produsen cuma memaksimalkan pasar ekspor. Hal ini karena kurangnya permintaan, sementara unit mobil stok masih tersedia.
"Ya tau sendiri retail itu turun sampai 17 ribu unit, padahal biasanya bisa 80 ribu- 90 ribu unit. Ya kalau bikin banyak mobil nanti kena panas karena disimpan di tempat stok terus bisa rusak. Jadi mending minimize produksi. Jadi produksi hanya untuk kebutuhan urgent seperti ekspor," ucap Nangoi.
(ryh/mik)
[Gambas:Video CNN]