Grab Singapura baru saja mengadakan Small Business Booster Programme untuk membantu usaha kecil di Asia Tenggara beradaptasi dengan masa new normal.
Program ini menjadi komitmen jangka panjang Grab untuk mendigitalkan bisnis UMKM khususnya yang masih konvensional serta memastikan mereka siap menjajaki ekonomi digital yang terus berkembang.
Co-founder Grab Tan Hooi Ling mengatakan UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Asia Tenggara, tetapi sebagian besar masih dijalankan secara offline. Sementara ketergantungan pada layanan online sedang tumbuh-tumbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka perlu merangkul teknologi dan digitalisasi. Jika tidak, bisnis mereka akan berisiko tertinggal jauh di belakang. Melalui Small Business Booster Programme Grab, pihaknya berharap dapat membantu UMKM menyesuaikan diri dengan new normal ini," ujarnya, dikutip dari situs resmi Grab Singapura, Senin (22/6).
Small Business Booster Programme ini diwujudkan dengan memberi kemudahan bagi para pegiat UMKM yang ingin mendigitalikan bisnisnya. Antara lain melalui fasilitas etalase digital pada platform Grab atau melalui integrasi pembayaran elektronik.
"Di antara usaha kecil yang sudah ada di platform Grab, survei internal menemukan bahwa 76 persen dari mereka menginginkan lebih banyak dukungan untuk meningkatkan visibilitas mereka, dan 56 persen menginginkan alat untuk membantu mereka berinovasi dan memberikan wawasan untuk mengembangkan bisnis mereka."
Berikut komponen utama dari program digitalisasi warung ala Grab:
1. GrabMerchant: Platform all-in-one untuk pemilik bisnis guna membantu menumbuhkan pelanggan, mengoptimalkan penjualan, tentunya dengan menjaga biaya operasional tetap terkendali.
2. Program Dukungan Pedagang Offline ke Online (O2O): Ini merupakan layanan pembayaran nontunai sehingga pedagang dapat menerima pembayaran secara cashless melalui GrabPay.
Selama Covid-19, banyak pedagang beralih ke media sosial dan platform online lainnya untuk menjual dagangan, tetapi tidak memiliki cara mudah untuk menerima pembayaran.
Dengan GrabPay Link menjadi solusi bagi pedagang untuk menerima transaksi pembayaran secara instan. Dalam beberapa minggu pertama peluncurannya di Singapura dan Malaysia, Grab telah melihat lebih dari 2.500 mitra dagang menggunakan fitur ini.
3. Merchant Discovery: Bertujuan untuk meningkatkan visibilitas usaha pedagang sekaligus mendorong promosi kepada pelanggan yang berada di dekatnya. Fitur ini tentu akan menarik pelanggan untuk berbelanja, meningkatkan penjualan, dan meningkatkan retensi pelanggan.
4. Iklan gratis: Grab akan menanggung biaya untuk memproduksi iklan untuk sekitar 6.000 bisnis lokal di 28 kota di 8 negara, dan menampilkannya di dalam aplikasi untuk periode 5 minggu dimulai sejak Juli mendatang.
Selain itu di Singapura, Grab telah memulai serangkaian kampanye iklan halaman media sosial seperti Facebook, Instagram, dan YouTube Grab. UMKM asal Singapura yang jualannya ditampilkan di channel ini mengaku mengalami peningkatan pesanan rata-rata 20 persen setiap minggunya.
(fef)