Negosiasi Telkom-Netflix Buka Blokir Layanan Belum Final

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mengatakan sampai saat ini diskusi dengan Netflix terkait masih belum final.

Pembicaraan kedua perusahaan pertama kali diberitakan dua pekan lalu. Negosiasi ini dilakukan terkait kemungkinan membuka blokir yang dilakukan grup Telkom terhadap layanan video on demand itu.

"Belum. Nanti ya kalau sudah ada informasi terbaru, akan disampaikan," kata VP Corporate Communication Telkom Arif Prabowo saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (23/6).

Beberapa minggu lalu, Arif sempat mengatakan negosiasi dilakukan karena Netflix memiliki itikad baik untuk melakukan perubahan dan penyesuaian terhadap beleid yang ada di Indonesia.

Jika ada kesepakatan antar keduanya, maka layanan Netflix kan dapat diakses melalui jaringan Telkom Group.

Sebelumnya, Telkom sempat menejelaskan tengah melakukan komunikasi yang cukup intens dengan Netflix terkait pembukaan blokir yang dilakukan grup Telkom. Pembicaraan dilakukan setelah Netflix disebut memiliki itikad baik untuk melakukan perubahan dan penyesuaian yang menjadi perhatian Telkom.

CNNIndonesia.com pun telah berusaha menghubungi Communication Manager Netflix yang berbasis di Singapura yakni Kooswardini Wulandari untuk menanyakan perkembangan negosiasi dengan Telkom, tetapi tidak direspon.

Pada Januari 2016 silam, anak usaha Telkom seperti Telkomsel, Indihome, dan Wifi.id memblokir akses Netflix karena Netflix dianggap tidak mematuhi berbagai beleid di Indonesia, khususnya soal konten-konten berbau pornografi.

Aksi blokir Netflix yang dilakukan TelkomGroup sempat berbuntut panjang. Pasalnya, Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) sampai ikut andil karena diduga ada persaingan tidak sehat atau kecurangan yang dilakukan Telkom.

Hal ini lantaran para anak usaha bekerja sama dengan layanan streaming lain, misalnya Telkomsel dengan Hooq dan IndiHome dengan iFlix.

Pada Januari, Menkominfo Johnny G. Plate pun sempat menyebut bahwa pihaknya siap memfasilitasi pertemuan antara Telkom Grup dan Netflix.

Lebih lanjut, menurutnya Netflix saat ini tengah menjajaki berbagai perusahaan ISP (Internet Service Provider) di Indonesia. Penjajakan dilakukan agar perusahaan penyedia internet itu bisa menyiarkan konten yang ada di platftorm mereka. Telkom menjadi salah satu perusahaan ISP yang tengah dijajaki.