Honda Prospect Motor (HPM) menemukan tren baru semasa penjualan pada Juni saat pandemi Covid-19 masih berlangsung, yakni peningkatan penjualan mobil bertransmisi manual. Tren ini dianggap HPM bahwa masyarakat sedang memilih mobil yang harganya lebih murah.
Pada Juni HPM, saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi berlangsung, penjualan mobil Honda tercatat naik 93 persen dibanding Mei menjadi 2.488 unit.
Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM Yusak Billy menjelaskan kenaikan penjualan mobil manual terasa pada produk Honda Brio. Dikatakan biasanya penjualan manual Brio sebesar 40 persen, namun meningkat menjadi 60 persen pada Juni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Brio yang terdiri dari dua model, yakni hatchback dan Low Cost Green Car (LCGC), mewakili 53 persen penjualan mobil Honda pada Juni.
Selain Brio, penjualan mobil manual Honda lainnya yang ikutan naik yaitu Mobilio dengan komposisi pada Juni sebanyak 60 persen dibanding otomatis.
"Jadi pada Juni memang ada peningkatan pada penjualan mobil manual seperti mobil keluarga Brio dan Mobilio," kata Billy melalui pesan singkat, Jumat (10/7).
Billy menduga kenaikan mendadak penjualan mobil manual disebabkan masyarakat yang mencari kendaraan dengan harga lebih terjangkau. Konsumen tersebut juga disebut rata-rata masyarakat yang baru pertama kali membeli mobil.
"Kami melihat hal ini dipengaruhi first time buyer yang mencari mobil dengan harga terjangkau dan value tinggi untuk transportasi sehari-hari," ungkap Billy.
Menurut rincian penjualan yang dirilis HPM, Brio terjual 1.314 unit pada Juni. Model terlaris kedua adalah HR-V yang terjual 343 unit, kemudian disusul Jazz 293 unit, CR-V 192 unit, dan Mobilio 164 unit.
Selanjutnya BR-V terjual 66 unit, Civic Hatchback 52 unit, Civic Sedan 26 unit, Accord 20 unit, City sebanyak 14 unit, dan Odyssey mencapai empat unit.
"Hingga bulan Juni lalu, juga tercatat lebih dari 50 persen dari total pembelian mobil Honda datang melalui jalur online," kata Billy.
(ryh/fea)