Varian baru Wuling Cortez CT S saat ini merupakan model MPV bermesin turbo termurah yang dijual di Indonesia. Mesin turbo itu menjadi salah satu pemikat yang ditonjolkan selain kemasan 'bodi seukuran Toyota Innova namun harga selevel Toyota Avanza'.
Cortez CT adalah MPV menengah yang meluncur pada April 2019. Model ini awalnya punya opsi varian C dan L yang dijual Rp238,5 juta hingga Rp290 juta, namun sejak varian S diluncurkan pada pekan lalu banderolnya menjadi lebih rendah.
S dijual Rp209 juta untuk tipe manual, sementara tipe CVT dilego Rp220 juta. Sebagai perbandingan, Avanza saat ini dijual Rp197,7 juta - Rp230,3 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Product Planning SGMW Motor Indonesia (Wuling Indonesia) Danang Wiratmoko menjelaskan peran mesin turbo pada Cortez CT S merupakan nilai lebih yang penting untuk menguatkan posisi pada persaingan. Menurut Danang mesin turbo mendukung citra mobil kencang dan bertenaga yang saat ini digemari konsumen.
"Karena image orang sini [masyarakat Indonesia] turbo itu kencang, powerfull. Tapi secara fungsionalitas kan selain tambah kencang, lebih irit juga, dan memaksimalkan bahan bakar," jelas Danang saat dijumpai di Jakarta, Selasa (21/7).
Sama seperti varian lainnya, Cortez CT S menggunakan mesin 4-silinder, DOHC, DVVT, 1.451 cc, turbocharged. Tenaga yang dihasilkan mesin ini 140 hp dengan torsi 250 Nm dengan bahan bakar minimal RON 92.
Tenaga itu jauh lebih besar ketimbang Innova versi mesin bensin 2.000 cc yang menyemburkan 137 hp dan torsi 183 Nm.
Danang menyebut mesin turbo modern seperti digunakan pada Cortez CT S tak lagi ribet seperti teknologi jadul. Misalnya, kata dia, pemilik tak perlu lagi melakukan ritual membiarkan mesin menyala beberapa saat agar sirkulasi pelumasan turun sebelum mematikan mesin.
"Mesin turbo sekarang itu sistem pelumasan, pengaturan elektroniknya sudah lebih baik. Jadi mesin bisa lebih cepat dimatikan," ucap dia.
(fea)