Ustaz Yusuf Mansur menuai kritik dari sejumlah pihak lantaran mengunggah seekor ikan aligator berukuran sedang. Dalam unggahan di akun Instagram, Yusuf mengatakan ikan aligator itu merupakan peliharaan santrinya.
Tak lama postingan itu diunggah, warganet mengatakan Yusuf terancam sanksi pidana lantaran memelihara ikan tersebut. Sebagaimana ketentuan yang berlaku, pihak yang memelihara atau melepasliarkan ikan berbahaya di tempat umum bisa dipenjara dan didenda.
Berikut fakta yang peru diketahui tentang ikan aligator.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir National Geographic, ikan aligator yang memiliki nama latin atractosteus spatula dapat mencapai panjang hingga tiga meter. Sebuah laporan juga menyampaikan ikan tersebut bisa mencapai bobot hingga 150 kilogram.
Catatan specimen terbesar ditemukan di Sungai St Francis, Arkansas, AS pada 1930, dengan berat 159 kg.
Ikan aligator tidak memiliki hubungan dengan buaya. Namun, bentuk kepala dan gigi ikan tersebut tidak jauh berbeda dengan buaya aligator.
Ikan aligator diketahui mampu hidup di air payau dan bahkan air asin. Nmaun, ikan itu lebih suka hidup kolam, sungai besar, rawa, dan danau. Uniknya, ikan itu juga memungkinkan untuk menelan udara untuk "bernapas" di perairan dengan oksigen rendah.
Telur ikan aligator diketahui beracun bagi manusia jika tertelan. Toksisitas telur ikan aligator berfungsi sebagai mekanisme pertahanan terhadap predator seperti krustasea.
Ikan aligator adalah hewan karnovora. Dia memangsa ikan, kepiting, kura-kura, unggas, hingga mamalia kecil lain.
Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan menyatakan bahwa pemilik ikan predator dapat dikenakan sanksi pidana penjara dan denda.
Melansir jurnal biologi LIPI, ada tujuh spesien ikan aligator di dunia. Di Indonesia dikenal dengan nama ikan alligator atau alligator gar, yang sebetulnya merupakan nama populer dari satu jenis ikan gar.
Tujuh spesien ikan gar di dunia, yakni Atractosteus spatula; Lepisosteus osseus; L. oculatus; L. platostomus; L. platyrhinchus; A. tropicus; dan A. tristoechus.
Ikan gar diketahui memiliki sistem pertumbuhan yang lambat. Akan tetapi, ikan gar betina bisa hidup sampai 50 tahun dan jantan hanya 26 tahun. Betina mencapai matang kelamin pada umur sekitar 11 tahun, dan dapat hidup sampai umur 50 tahun. Ikan jantan mempunyai ukuran dan tubuh lebih kecil dari betinanya.
Ikan aligator diketahui bersifat agresif. Ikan tersebut juga hidup soliter, tidak berkelompok. Dalam mencari makan, ikan itu biasanya sembunyi di antara tanaman air, menunggu sampai mangsanya dekat dan kemudian secara tiba-tiba menyergapnya. Perilaku ini mirip dengan buaya.
(jps/mik)