Calon mobil penumpang pertama Esemka, SUV bernama Garuda 1, dikonfirmasi oleh Solo Manufaktur Kreasi (SMK) belum diproduksi massal sejauh ini. CNNIndonesia.com mendapatkan foto penampakan unit prototipenya dengan penampilan tanpa logo di pabrik Esemka di Boyolali, Jawa Tengah.
Berdasarkan foto, Garuda 1 tak terlihat beda dibanding unit yang sempat terekam kamera media pada peresmian pabrik yang dihadiri Presiden Joko Widodo pada September 2019. Walau begitu melihatnya terasa ada yang lain sebab pada bagian tengah grill tak terpasang logo Esemka.
Logo Esemka seperti terlihat pada model pertama, yakni jenis mobil komersial pikap Bima, adalah tiga garis melengkung di dalam garis elips. Beda dari logo asli perusahaan yang berwarna biru dan merah, logo pada Bima berwarna perak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Garuda 1 sempat dipercaya sebagai mobil hasil adaptasi Foday Landfort buatan China. Lampu utama, bingkai gril, dan pelek keduanya terlihat serupa, meski begitu Garuda 1 punya grill dan bumper yang berbeda.
![]() |
Detail lain yang terlihat pada foto Garuda 1 ini yakni punya sun roof, aksesori roof rail, dan sein pada spion.
Sebelum Garuda 1 dapat ditemui seutuhnya, foto-foto penampakannya sempat tenar pada Januari 2018. Saat itu foto bagian belakang dan samping ramai dibagikan di media sosial, namun tampang depannya tak kelihatan.
Foto Garuda 1 tanpa logo yang dipercaya diambil di salah satu ruangan di lokasi pabrik fasilitas produksi kendaraan Esemka ini diberikan oleh Humas Esemka Sabar Budhi. Pada bagian kanan atas foto terlihat jejak hasil modifikasi digital.
Lihat juga:Esemka Bingung Diajak Ikut Pameran Otomotif |
Sabar enggan menjelaskan detail terkait spesifikasi, namun dia mengamini secara ukuran Garuda 1 satu kelas dengan SUV medium macam Pajero Sport, Toyota Fortuner, hingga Nissan Terra jika dijual di Indonesia.
"Iya kurang lebih begitu," kata Sabar melalui pesan singkat, Selasa (25/8).
(ryh/fea)