Vivo Bikin Kamera HP Makin Ciamik Ambil Foto saat Gelap

Vivo mengumumkan telah mengembangkan sensor gambar baru untuk kamera handphone (hp) mereka, yang diklaim bisa menghasilkan foto lebih baik di kondisi gelap temaram.

Sensor baru ini menggunakan susunan warna RGBW (red, green, blue, white). Dengan komposisi ini, sensor itu bisa menangkap lebih banyak cahaya ketimbang sensor RYYB milik Huawei. Selain itu, cara ini juga mencegah masalah warna seperti sensor Huawei.

Sensor RGBW ini juga disebut bisa membuat kamera bisa menangkap cahaya 160 persen lebih baik ketimbang sensor biasa. Sehingga, hasil jepretan kamera ini bakal menghasilkan foto yang lebih baik ketika ada di kondisi kurang cahaya.

Vivo mengklaim Anda bisa mendapat foto yang "presisi dan jernih" di kondisi kurang cahaya. Lebih lanjut, Vivo menyebut sensor ini akan meningkatkan sensitivitas cahaya 200 persen lebih baik dari sensor RGGB (red, green, green, blue). Serta 60 persen lebih baik dari sensor RYYB (red, yellow, yellow, blue). Sensor RYYB ini digunakan pada Huawei P40 Pro.

Sebelumnya, komposisi warna seperti ini sempat digunakan Sony untuk beberapa kamera ponsel Xperia. Saat itu, sensor RGBW menyebabkan buruknya resolusi hasil foto. Namun saat ini, masalah resolusi foto sudah bisa diatasi dengan algoritma pemrosesan gambar teranyar, seperti dilaporkan GSM Arena. 

Sebelumnya Huawei juga sempat menggunakan sensor dengan komposisi seperti ini pada P8 di 2015 lalu. Sensor ini digunakan Huawei untuk mengurangi noise cahaya dan meningkatkan kecerahan foto di kondidi dengan kontras cahaya yang tinggi.

Meski demikian, saat itu sensor Huawei bermasalah dengan pencahayaan latar yang terlalu terang. Selain itu saturasi warna ketika memotret pemandangan gelap pun tak terlalu memuaskan, seperti dilaporkan Android Authority.

Mengutip GizChina, Vivo menyebut sensor gambar mereka ini akan hadir di pasaran pada pertengahan tahun depan. Tentu saja bersamaan dengan peluncuran ponsel anyar mereka yang disematkan dengan sensor kamera ini. 

Peningkatan fitur kamera memang jadi salah satu perlombaan yang berusaha dimenangkan para vendor ponsel untuk menggaet pasar. Vivo juga baru saja meluncurkan stabilisasi optik untuk kamera ponsel anyar X50 Pro.

Menurut Vivo, teknologi ini dikembangkan sendiri oleh para insinyur mereka dalam setahun belakangan. Teknologi ini tidak dikembangkan berdasarkan pengembangan produk lain sebelumnya.

Selain itu, Vivo juga diam-diam mematenkan sebuah desain ponsel yang dilengkapi dengna sensor kamera periskop.

Paten ini tercatat atas nama Vivo Mobile Communication dan terdaftar di kantor paten China (CNIPA) pada 24 April lalu. Paten ini terpublikasi setelah otoritas setempat menyetujui paten itu pada 28 Agustus.

Berdasarkan sketsa pada paten, smartphone ini menggunakan layar datar dengan bezel (pinggiran ponsel) yang tipis. Sementara di bagian atas terdapat lubang kecil untuk kamera depan.

Pada bagian samping terdapat tiga kunci untuk mengendalikan volume, power, dan sebuah tombol yang bisa digeser. Pada bagian bawah terdapat slot untuk kartu SIM plus port USB-C.


Pada bagian belakang terdapat desain dua warna. Gradasi warna terjadi di bagian tengah. Pada bagian atas, terdapat kamera utama dengan empat lensa. Keempat lensa ini ditempatkan disebuah lingkaran. Empat kamera ini terdiri dari sensor utama, kamera periskop, dan dua sensor lain.