Gandeng Korlantas, Gojek Latih Driver soal Keselamatan Online

Gojek terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan para mitra driver-nya. Setelah sukses dengan pelatihan Bengkel Belajar Mitra (BBM), kini Gojek berinovasi menghadirkan pelatihan online melalui fitur Tips Pintar.

VP Regional Public Policy and Government Relations Gojek Gautama Adi Kusuma mengatakan fitur ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan operasional dan non-operasional mitra driver.

Melalui fitur Tips Pintar, nantinya para mitra driver bisa mengakses materi-materi pelatihan kapan pun secara online pada aplikasi Gojek.

"Sudah menjadi DNA Gojek untuk terus menghadirkan solusi bagi kebutuhan ekosistemnya melalui inovasi teknologi, fitur Tips Pintar yang bersifat online hadir sebagai solusi atas kondisi adaptasi kebiasaan baru yang mengharuskan kita untuk menjaga jarak aman," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (21/9).

Adapun Tips Pintar merupakan fitur yang berisi ragam materi pengembangan diri dengan topik-topik yang disesuaikan dengan kebutuhan mitra driver termasuk, pelatihan BBM, pelatihan anti kekerasan seksual, Bahasa Inggris, dan manajemen keuangan.

Adi menambahkan Gojek juga berkolaborasi dengan Korlantas POLRI khusus untuk Pelatihan Keselamatan Berkendara. Pelatihan ini juga diluncurkan dalam rangka menyambut Hari Lalu Lintas Bhayangkara.

"Topik-topik materi pelatihan juga ditentukan dan disusun dengan memastikan kualitas dan kredibilitas, maka dari itu kami berkolaborasi dengan deretan institusi yang kompeten dalam bidangnya. Khusus untuk materi Pelatihan Keselamatan Berkendara, Gojek berkolaborasi dengan Korlantas POLRI," katanya.

Merespons hal ini, Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas POLRI Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksana mengapreasiasi inisiatif gojek yang telah meluncurkan program Pelatihan Keselamatan Berkendara.

"Kami sangat mengapresiasi Gojek yang terus mengedepankan keselamatan berkendara dan berlalu lintas, kali ini, melalui inisiatif menghadirkan pelatihan online kepada para mitra drivernya di fitur Tips Pintar. Hal ini sejalan dengan amanat Undang Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan untuk mewujudkan dan memelihara lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar," ungkapnya.

Chryshnanda menjelaskan kolaborasi ini merupakan upaya bersama untuk menekan risiko kecelakaan lalu linta. Menurutnya, di masa adaptasi baru ini, sangatlah penting bagi semua pihak untuk berperilaku kendaraan yang tertib dan aman.

"Kolaborasi ini juga memperkuat komitmen bersama antara Gojek dan Korlantas POLRI dalam bahu membahu menekan risiko kecelakaan lalu lintas di Indonesia. POLRI sebagai salah satu instansi yang dipercayakan mengawal masa adaptasi kebiasaan baru melihat periode ini sebagai waktu yang tepat bagi semua pihak untuk meningkatkan perilaku berkendara kita selama ini. Perilaku berkendara yang aman dengan tetap melakukan protokol kesehatan wajib menjadi prioritas kita bersama," imbuhnya.

Terkait pelatihan ini, Adi menyampaikan keselamatan berkendara merupakan protokol keamanan dasar yang wajib dikuasai oleh setiap pengguna lalu lintas, termasuk mitra driver Gojek. Pelatihan ini juga merupakan salah satu dari tiga pilar utama inisiatif #AmanBersamaGojek, yaitu pilar proteksi.

Oleh karena itu, Gojek akan terus bekerja sama dengan Korlantas untuk memastikan keselamatan mitranya dalam berkendara. Di samping itu, selama masa pandemi Gojek juga terus melakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan melalui inisiatif Gojek J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan).

"Sudah merupakan komitmen Gojek untuk terus menjaga keamanan dan keselamatan seluruh bagian dari ekosistem Gojek, termasuk mitra driver yang merupakan andalan masyarakat Indonesia dalam beraktivitas," pungkasnya.

Sebagai informasi, materi Pelatihan Keselamatan Berkendara tersedia dalam bentuk video berdurasi 3:30 menit, yang bertujuan agar para mitra driver dapat menyerap seluruh informasi dengan cara yang ringan, menyenangkan, dan mudah dipahami.