Mengenal Deretan Mobil dalam Peristiwa G30S PKI

Sejumlah mobil dipajang di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur sebagai saksi bisu peristiwa G30S/PKI atau Gerakan 30 September PKI. Mobil-mobil tersebut tersimpan baik menjadi koleksi benda bersejarah.

Mobil-mobil tersebut dikabarkan sempat digunakan oleh beberapa pahlawan Indonesia, seperti Letnan Jenderal Ahmad Yani, dan mantan Presiden Soeharto ketika menjadi Mayor Jenderal TNI.

Berikut ini hasil rangkuman CNNIndonesia.com.

Dodge 500 di Lubang Buaya. (Foto: Sabung.hamster via Wikimedia Commons (CC-BY-SA-3.0))

Dodge 500

Truk ini memiliki sejarah sebab menjadi armada yang digunakan untuk menculik para jenderal. Truk yang dipajang di museum ini replika, sebab yang asli hilang dan belum diketemukan hingga sekarang.

Truk ini bewarna biru muda dengan tulisan P.N. Artha Yasa dikendarai sejumlah anggota PKI yang kemudian menculik Brigjen TNI D.I Panjaitan dan Polisi Soekitman.

Truk produksi 1961 ini merupakan rampasan anggota PKI terhadap tim penjemputan P.N. Artha Yasha atau kini Perum Peruri. Kala itu truk melintas di Jalan Iskandar Syah, daerah blok M, Jakarta Selatan.

Setelah penculikan, truk Amerika Serikat ini juga pernah mengantarkan jenazah Brigjen TNI D.I Panjaitan.

[Gambas:Twitter]

Toyota Land Cruiser

Toyota Land Cruiser merupakan mobil dinas Soeharto yang saat itu menjadi Panglima Kostrad. Jip itu kondisi masih apik berikut atap soft top-nya.

Mobil ini menjadi saksi bisu peristiwa PKI sebab digunakan mengangkut tujuh jenazah perwira TNI korban pembantaian PKI dari sumur tua. Oleh Soeharto, mobil ini juga digunakan untuk menumpas gerakan PKI.

Oldsmobile 98. (Foto: Sabung.hamster via Wikimedia Commons (CC-BY-SA-3.0))

Oldsmobile

Mobil lain yang ada di museum tersebut yakni Oldsmobile 98 yang diproduksi pabrikan otomotif Amerika Serikat, General Motors (GM). Ini merupakan mobil yang digunakan Letnan Jendral Ahmad Yani yang saat itu menjabat sebagai Menteri Panglima Angkatan Darat.

Melalui surat keputusan Kementerian Angkatan Darat Nomor : Kep-504/6/1966 pada 6 Juni 1966, mobil dinas ini dihapus dari pertanggungjawaban administrasi Angkatan Darat menjadi milik keluarga Ahmad Yani.

Namun pada Mei 1989, mobil ini dipamerkan di Monumen Pancasila Sakti atas inisiatif Kepala Pusat Sejarah dan Tradisi ABRI untuk mengingat Ahmad Yani akan gerakan G30S/PKI.

Panser PCMK-2 Saraceen. (Foto: Ruly Kurniawan / detikcom)

Panser PCMK-2 Saraceen

Ada juga panser PCMK-2 Saraceen. Ini merupakan kendaraan taktis berbodi lapis baja dari Inggris. Kendaraan sangat diandalkan pada tahun 1960an. Interiornya bisa menampumg sekitar 5-7 orang personel.

Dikabarkan pasca peristiwa G30S/PKI, kendaraan ini digunakan Batalyon Kavaleri 3 Kodam VIII/Brawijaya untuk membawa jenazah Letjen TNI M.T Haryono dari Markas Besar Angkatan Darat menuju Taman Makam Pahlawan Kalibata.