Vaksin Sinovac Tiba, Uji Klinis di Bandung Jalan Terus

Uji klinis fase ketiga vaksin corona asal China di Bandung, Jawa Barat, tetap berjalan meski sebanyak 1,2 juta vaksin Covid-19 buatan Sinovac telah tiba di Indonesia, Minggu (6/12) malam.

"Uji klinis jalan terus, enggak ada pengaruhnya. Mau datang banyak vaksin, uji klinis jalan terus," kata Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Kusnandi Rusmil saat dihubungi, Senin (7/12).

Perlu diketahui, saat ini Sinovac bekerja sama dengan Bio Farma menggelar uji klinis fase ketiga sejak Agustus 2020. Sudah ada 1.620 relawan yang mendapatkan suntikan pertama dan 1.610 yang disuntik kedua.

"Sejauh ini bagus saja, penyuntikkan (kedua) sudah selesai, tinggal evaluasi untuk per tiga bulanan. Setelah itu enam bulan dan selesai deh," ucap Kusnandi.

Untuk diketahui, relawan uji klinis kandidat vaksin Covid-19 di Bandung menjalanai pemeriksaan lanjutan untuk mengecek imunogenisitas dari vaksin. Pemeriksaan dilakukan setelah satu bulan, tiga bulan, dan enam bulan pasca imunisasi.

"Itu yang satu bulan sudah, yang tiga bulan nanti Desember untuk melihat imunogenisitasnya. Relawan juga tetap dipantau dan bagus-bagus saja kondisinya," kata Kusnandi.

Kusnandi mengatakan, uji klinis tidak hanya dilakukan di Indonesia saja, tetapi juga di empat negara lainnya yaitu Brasil, Chile, Turki, dan Bangladesh.

"Uji kllinis bukan di Bandung saja, di Brasil ada, di Uni Emirat ada, mungkin itu yang datang. Kalau bulk-nya (bahan aktif dalam vaksin) sama," ujar Kusnandi.