Bedah Mesin Baru Honda PCX160

Honda di Jepang telah mengubah PCX150 menggunakan mesin lebih besar kemudian menamainya PCX160. Perubahan kapasitas silinder yang mendongkrak tenaga dan torsi ini merupakan sinyal perlawanan buat Yamaha Nmax 155.

PCX150 yang sejauh ini masih dijual di Indonesia memakai mesin injeksi SOHC, eSP, pendingin cairan, 2 katup, 149,3 cc. Tenaga mesin ini 10,8 kW (14,4 hp) pada 8.500 rpm dan torsi 13,2 Nm pada 6.500 rpm.

Menurut penjelasan spesifikasi resmi dari Honda, PCX160 menggunakan mesin injeksi KF47E, eSP, OHC, 156 cc, 4 katup berpendingin cairan, dengan tenaga 12 kW (16 hp) pada 8.500 rpm dan torsi 15 Nm pada 6.500 rpm.

Kapasitas PCX160 meningkat 6,7 cc dari PCX150, sementara tenaganya naik 1,2 kW (1,6 hp) dan torsi meningkat 1,8 Nm.

Bila dibanding Nmax, tenaga PCX160 lebih besar 0,7 kW (0,9 hp) dan torsi lebih tinggi 1,1 Nm.

Nmax yang menggunakan mesin 150 cc, SOHC, VVA, berpendingin cairan, menghasilkan tenaga 11,3 kW (15,1 hp) pada 8.000 rpm dan torsi 13,9 Nm pada 6.500 rpm.

Honda PCX160. (honda.co.jp)

Detail Mesin

Salah satu perbedaan mendasar mesin PCX160 yakni sekarang menggunakan 4 katup. Honda menjelaskan memperbanyak katup menambah efisiensi campuran bahan bakar dan udara serta aliran pembuangan.

Penjelasan lainnya soal mesin PCX160 yakni dimensi silinder (bore) diperbesar sedangkan langkah piston (stroke) diperpendek. Tujuan perubahan ini disebut agar meningkatkan kompresi dan mengurangi hambatan gerak piston.

Ukuran bore dan stroke PCX160 yaitu 60,0 x 55,5 mm, sedangkan PCX150 57,3 x 57,9 mm. Sementara rasio kompresinya menjadi 12:1 dari sebelumnya 10,6:1.

Rasio kompresi itu bisa jadi membuat PCX160 membutuhkan bahan bakar dengan kualitas lebih baik ketimbang PCX150.

Bukan hanya itu, Honda juga memperluas jalur intake dari saringan udara ke pipa hisap serta memperluas diameter throttle body. Ubahan lain ada pada struktur internal knalpot serta reposisi katalis yang disebut meningkatkan tenaga sekaligus ramah lingkungan.

Honda menambah fitur baru pada PCX160 yakni Honda Selectable Torque Control (HSTC) yang berfungsi sebagai kontrol traksi untuk mencegah selip pada roda belakang.

PCX160 dirancang menggunakan rangka underbone baru yang lebih ringan, meski begitu desain bodinya terlihat tidak begitu berbeda dari PCX150. Hal baru lainnya yaitu pelek baru untuk ukuran ban lebih besar, ABS fitur standar, struktur karet pada setang buat mengurangi getaran mesin ke tangan pengendara, soket USB, bagasi lebih besar 30 liter, dan sistem kunci Honda Smart Key.

Selain PCX 160, Honda Jepang juga meluncurkan dua model baru lainnya yakni PCX dan PCX e:HEV. Dua model terakhir menggunakan mesin lebih kecil 124 cc.

Ketiga model ini akan diluncurkan di Jepang pada 28 Januari 2021. Belum ada informasi resmi dari Astra Honda Motor soal peluncuran model-model baru ini di Indonesia.