Riset: CNN Indonesia Nomor 1 Dirujuk Netizen Soal Covid-19

CNN Indonesia
Rabu, 30 Des 2020 19:14 WIB
CNNIndonesia.com menduduki peringkat pertama media rujukan tertinggi netizen terkait isu Covid-19 di linimasa berdasarkan riset Indonesia Indocator.
CNNIndonesia.com Jadi Media yang Paling Dirujuk Netizen (Foto: CNN Indonesia/ Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia --

CNN Indonesia  menduduki peringkat pertama media rujukan tertinggi warganet terkait isu Covid-19 di linimasa sepanjang tahun 2020. Hal tersebut berdasarkan hasil riset yang dilakukan Indonesia Indicator (I2).

Perusahaan intelijen media dengan peranti lunak Artificial Intelligence (AI) itu mencatat akun CNNIndonesia menjadi media yang paling banyak disorot netizen dengan perolehan total angka engagement sebanyak 696.960.

"Semenjak bulan Januari, @CNNIndonesia sudah aktif memberikan informasi terkait Covid-19. RS Sulianti Saroso merupakan berita pertama yang diberitakan media @CNNIndonesia," mengutip keterangan tertulis Indonesia Indicator, Senin (28/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, Detik.com menjadi rujukan tertinggi netizen kedua dengan perolehan angka engagement 300.470. Akun media Detik.com sudah mulai aktif mengunggah berita terkait Covid-19 sejak Januari, namun jumlah cuitannya hanya tinggi pada Maret hingga Juni.

Selanjutnya di posisi ketiga hingga kelima, terpantau akun media Kumparan, Asumsi.co, dan Tirto.id, dengan masing-masing angka engagement 205.635, 129.627, dan 123.369.

Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2) Rustika Herlambang mengatakan mengatakan hal ini menunjukkan kebutuhan dan ketergantungan publik atas informasi yang akurat juga informatif dalam situasi pandemi.

"Ini dapat dikatakan sebagai prestasi dan juga tumpuan harapan kepada dunia pers di Indonesia untuk dapat memberikan akses informasi yang kredibel kepada masyarakat, terlebih di masa pandemi yang penuh ketidakpastian ini," ujarnya.

Covid-19 menjadi isu yang paling menarik perhatian media massa dan media sosial sepanjang 2020. Tercatat, mulai 1 Januari-15 Desember 2020, jumlah pemberitaan terkait isu Covid-19 mencapai 5.465.266 berita.

"Jumlah yang cukup fantastis, jika dibandingkan aktivitas produksi berita media online pada 2019 yang secara keseluruhan berjumlah 10.042.063 berita. Sehingga dapat dikatakan, jumlah berita Covid-19 pada tahun ini mencapai 54 persen produksi berita di Indonesia pada tahun Pilpres 2019," ujar Rustika.

Menurutnya, Covid-19 juga menjadi pendorong tingginya produksi jumlah berita pada 2020 yang mencapai 20.126.471 berita dari 4.419 media online Indonesia atau naik dua kali lipat dibandingkan jumlah berita di 2019.

Isu-isu yang mengiringi pemberitaan Covid-19 di media, kata dia, dapat dikatakan multidimensi, mulai dari aspek politik, ekonomi, sosial, diplomatik, hingga pertahanan keamanan.

"Covid-19 menjadi bahasan yang banyak dibahas netizen di media sosial di tahun ini," ungkapnya.

(asa/fel)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER