TIPS OTOMOTIF

Motor Listrik Tak Bisa Sembarangan Lintasi Banjir

CNN Indonesia
Senin, 04 Jan 2021 08:22 WIB
Ada beberapa rekomendasi keamanan motor listrik saat lintasi banjir.
Motor listrik United T1800 menggunakan penggerak dengan dinamo yang menyatu di pelek.(CNN Indonesia/Febri Ardani)
Jakarta, CNN Indonesia --

Banjir adalah hal lumrah di Indonesia yang pada suatu saat pasti dihadapi konsumen sepeda motor listrik. Secara umum motor listrik lebih rentan menghadapi banjir ketimbang motor bermesin bakar.

Pada motor mesin bakar, bagian utama yang harus diwaspadai agar tidak mogok ketika melintasi banjir adalah posisi saringan udara dan knalpot. Air yang masuk dari dua komponen itu sanggup bikin mesin rusak kemudian mati hingga sulit direparasi.

Berdasarkan posisi saringan udara dan knalpot, rekomendasi ketinggian genangan banjir yang dikatakan aman untuk dilintasi motor mesin bakar yaitu setengah roda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekomendasi ketinggian banjir pada motor listrik juga sama, yakni setengah roda. Meski begitu ada lebih banyak hal yang perlu dipahami dan diperhatikan.

Motor listrik United T1800.Colokan cas baterai United T1800 berada di sebelah kiri, dekat area belakang pijakan kaki pengendara. (CNN Indonesia/Febri Ardani)

Awan Setiawan Manager E-Motor Division Terang Dunia Nusantara (United Bike) menjelaskan acuan ketinggian banjir yang bisa dilintasi motor listrik adalah posisi colokan cas baterai.

Misalnya pada T1800, sepeda motor listrik pertama dari produsen sepeda itu yang baru saja diluncurkan Desember, posisi colokan cas baterainya ada di sebelah kiri bodi, tepatnya di area belakang pijakan kaki kiri pengendara, atau di depan foot step kaki kiri pembonceng.

Colokan cas baterai itu sebenarnya punya penutup yang rapat, CNNIndonesia.com bahkan sudah pernah mencoba mencuci steam motor ini dan hasilnya tidak ada kebocoran.

Ketinggian colokan cas baterai itu kira-kira sama dengan diameter roda T1800 yang memakai pelek 12 inci dengan ban 120/70. Meski tingginya sama dengan diameter roda, Awan bilang T1800 direkomendasi hanya bisa melintasi ketinggian banjir setengah roda untuk keamanan.

"Motor ini sebenarnya banjir sih normal. Normal itu kalau liat depan ada banjir, ya kita bisa lewat sama seperti motor biasa. Tapi kalau sudah lewat satu ban, otomatis motor itu harus mati," jelas Awan, Selasa (29/12).

Menurut Awan mematikan motor listrik ketika berhadapan dengan banjir yang sampai setinggi roda merupakan cara aman demi menjaga kelistrikan. Kata dia solusi jika kadung berhenti di banjir yang sampai menutup roda yakni jangan pernah menyalakan motor, evakuasi bisa dilakukan dengan mendorong sampai ke tempat aman dan menunggu kering sebelum dinyalakan.

Motor listrik United T1800.Ban belakang United T1800 merupakan lokasi dinamo sistem penggerak listrik. (CNN Indonesia/Febri Ardani)

Dinamo Terendam Banjir

T1800 menggunakan komponen penggerak listrik merek Bosch yang juga digunakan pada beberapa motor listrik di Indonesia. Sistem ini meliputi dinamo yang didesain menyatu dengan pelek di roda belakang.

Kata Awan dinamo itu aman terendam banjir sebab sudah dirancang punya seal dan telah diuji. Walau begitu dia tetap merekomendasi batas ketinggian banjir yang masih aman dilintasi hanya setengah roda.

"Kalau di motor listrik sebenarnya acuannya colokan baterai, karena arus listrik dari situ. Kalau melintasi genangan air ya pada umumnya setengah ban, kalau pun terpaksa lewat ya harus kondisi mati," ucap dia.

"Dinamo tergantung seal-nya, makanya kami pakai Bosch, kami tidak berani [pakai yang] enggak punya merek bagus. Sudah pasti sudah dicoba [melintasi banjir] makanya mereka merekomendasi ketinggian air maksimum setengah ban. Kalau [ketinggian air di ban belakang] setengah ban, di ban depan itu [ketinggian air] bisa sudah satu ban karena kan airnya terpecah," jelas Awan lagi.

Motor listrik United T1800.Lokasi baterai cadangan United T1800 sekaligus lokasi MCB dan controller di bagasi. (CNN Indonesia/Febri Ardani)

Selain colokan cas baterai, komponen lain pada motor listrik yang mesti diwaspadai terkait air adalah baterai, controller (semacam ECU), dan MCB (Miniature Circuit Breaker/pemutus sirkuit listrik).

Posisi baterai biasanya telah didesain produsen aman dari kebocoran air, namun konsumen perlu memperhatikan posisinya buat menimang keamanan melintasi banjir. Baterai berkualitas dirancang tidak mudah kemasukan air, walau begitu yang rentan air yaitu pada bagian kepala atau lokasi kabel cas dicolok.

Controller dan MCB pada umumnya berada di ruang tertutup dan posisinya di atas motor buat menghindari dari kemungkinan terciprat atau terendam air. Pada T1800 dua komponen ini ada di bawah jok yang dekat ke lampu belakang.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER