Belum genap setahun, Samsung Galaxy S20 serta S20 Plus dan ultra berhenti produksi. Keputusan ini diambil salah satunya karena Samsung akan meluncurkan jajaran smartphone series Galaxy S21.
Dikutip dari TechRadar, penjual di Amerika Serikat dan Inggris mengaku stok ponsel seri Samsung Galaxy S20 telah habis. Banyak juga dari mereka yang masih menjual stok penghabisan dengan harga yang relatif murah.
Untuk situs resmi Samsung di AS dan Inggris juga menunjukkan stok habis, begitu juga pada platform penjualan elektronik Best Buy dan Mobiles.co.uk. Mereka menampilkan postingan yang menunjukkan bahwa ketiga perangkat tersebut telah habis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa pakar menilai pemberhentian penjualan dan produksi ponsel merupakan praktik yang umumnya dijumpai, namun jarang terjadi dalam waktu yang sesingkat ini.
Biasanya ponsel stop produksi dalam kurun waktu dua tahun usai peluncurannya. Atas fakta ini, beberapa pakar menilai Galaxy S20 tidak berhasil melewati batas tahun pemasaran.
Selain itu pakar juga menilai bisa jadi karena penjualan dari smartphone Samsung Galaxy S20 tidak populer.
Penjualan dimulai lambat dan dinilai tidak pernah meningkat seperti yang dilakukan perangkat Samsung sebelumnya. Ditambah lagi harga Samsung Galaxy S21 yang tersedia lebih murah dibandingkan dengan seri Samsung Galaxy S20.
Kendati demikian Samsung menjawab akan tetap menjual Samsung Galaxy S20 FE di beberapa wilayah.
"Samsung akan terus menjual Samsung Galaxy S20 FE. Ketersediaan Galaxy S20 juga masih ada di beberapa wilayah," tulis Samsung.
Walaupun pihak Samsung telah menghentikan produksi dan penjualan, pembeli masih bisa mendapatkan ponsel tersebut di pengecer lain dengan model refurbished yang harganya jauh lebih murah.
Melansir GizChina, sudah merupakan hal yang wajar perusahaan melakukan pemberhentian produksi dan penjualan di seri tertentu. Namun beberapa pakar menilai Apple bisa menjual seluruh seri smartphone dengan waktu yang lama di pasaran di banding Samsung.
Tetapi Samsung dianggap tidak pernah melakukan hal tersebut, untuk menjaga harga dan populasi produksinya di pasaran dan kini terjadi kembali di tahun ini.
Pihaknya secara diam-diam melakukan pemberhentian produksi, setelah beberapa hari lalu memperkenalkan series terbarunya yaitu Galaxy S21+.