Menelisik Alpha Exploration yang Jadi Induk Clubhouse

Aplikasi pesan instan berbasis audio, Clubhouse, semakin populer di sejak diluncurkan pada bulan Maret 2020.

Aplikasi yang dinilai 'eksklusif' itu juga telah menarik banyak perusahaan untuk berinvestasi.

Clubhouse adalah aplikasi berbasis audio yang hanya tersedia untuk pengguna iPhone. Versi Android masih dalam pengembangan.

Berdasarkan informasi App Store, Clubhouse dikembangkan oleh perusahaan bernama Alpha Exploration Co. Perusahaan itu didirikan oleh Paul Davison dan Rohan Seth yang sempat bekerja di Google.

Alpha Exploration Co merupakan perusahaan yang berada di San Francisco, Amerika Serikat. Alpha Exploration Co diketahui hanya mengembangkan Clubhouse saat ini. Tidak aplikasi lain yang berhubungan dengan perusahaan itu.

Tidak ada informasi lebih lanjut mengenai Alpha Exploration Co. Sejumlah informasi hanya menyebut Alpha Exploration Co merupakan perusahaan induk Clubhouse.

Aplikasi yang dinilai 'eksklusif' itu juga telah menarik banyak perusahaan untuk berinvestasi.

Meski minim informasi, Alpha Exploration Co berhasil menciptakan aplikasi yang sangat menguntungkan dalam waktu singkat. Media The Information menyampaikan bahwa Clubhouse baru menerima pendanaan sebesar US$1 miliar atau Rp13,8 triliun (kurs Rp13.889).

Pada saat diluncurkan pada bulan Mei 2020, Clubhouse juga ditaksir bernilai US$100 juta atau Rp1,4 triliun.

Clubhouse adalah aplikasi berbasis audio yang baru diluncurkan pada bulan Maret 2020. Aplikasi itu dikembangkan oleh perusahaan Alpha Exploration Co., yang mendapat investasi US$12 juta atau sekitar Rp168 miliar dari raksasa modal ventura Andreessen Horowitz.

Clubhouse mendadak populer setelah dipromosikan CEO Tesla Elon Musk.