Panel instrumen yang ada di dasbor tepat di hadapan pengemudi punya berbagai simbol yang mesti dipahami. Masing-masing simbol punya makna sendiri-sendiri yang bisa membantu pengemudi mengawasi kondisi mobil secara langsung.
Saat menyalakan mesin, pada umumnya sebagian besar indikator akan menyala yang berarti sistem komputer sedang mengecek fungsinya satu per satu.
Jika indikator mati setelah menyala beberapa detik, bisa diartikan sistem yang dilambangkan berfungsi normal dan siap digunakan. Namun bila indikator terus menyala atau berkedip berarti sudah saatnya dilakukan pemeriksaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut penjelasan simbol yang umum berada di panel instrumen:
![]() |
Indikator ini bisa berwarna merah atau kuning, jika menyala menandakan ada masalah pada area mesin dan sekitarnya. Meski begitu indikator ini tidak spesifik menyatakan area mana yang bermasalah, indikasinya masalah bisa saja enteng seperti lupa tutup penutup tangki bensin hingga berat misalnya kerusakan piston.
Biar lebih jelas, segera bawa mobil ke bengkel yang mengerti pengecekan komputer mobil untuk mendapatkan informasi lebih jelas.
![]() |
Sebagian besar mobil penumpang yang dijual di Indonesia punya airbag. Andai indikator airbag menyala terus-terusan setelah mesin dinyalakan, berarti ada masalah pada area ini.
Airbag bukan komponen yang mudah rusak, jika indikatornya menyala sudah sepatutnya segera diperiksa.
![]() |
Jika menyala tandanya rem parkir sedang aktif untuk menjaga posisi mobil tetap diam misalnya saat parkir. Pastikan simbol ini tidak menyala saat mobil bergulir sebab bisa menghambat kecepatan dan mengurangi masa pakai rem.
![]() |
Indikator ini mirip indikator rem tangan, namun di bagian tengahnya biasa tertulis 'ABS' sebagai pembeda. Jika indikator ini menyala berarti ada kemungkinan terjadi kerusakan pada sistem mekanis rem atau komponen elektronik ABS.
Indikator ini biasanya berupa gambar mobil dengan jalur bekas ban berliuk di bagian bawahnya. Fungsi traction control biasanya langsung aktif setelah mesin menyala, dalam kondisi ini indikator tidak menyala.
Fitur ini bisa dimatikan pengemudi menggunakan tombol yang membuat indikatornya menyala.
![]() |
Pada sebagian mobil modern sudah dilengkapi indikator tekanan ban. Ada indikator tekanan yang hanya menyala bila salah satu ban kurang tekanan udara, ada pula sistem lebih canggih yang menampilkan informasi tekanan udara secara langsung.
![]() |
Indikator ini bentuknya seperti busur dengan tulisan 'H' (hot) dan 'C' (cool) serta terdapat alat seperti termometer yang dicemplungkan ke air. Fungsinya mengukur temperatur mesin.
Saat temperatur mesin dalam kondisi optimal biasanya jarum penunjuk berada di tengah busur, namun jika sudah mendekati 'H' artinya suhu mesin meningkat. Bila jarum penunjuk sering mendekati 'H' padahal mobil baru dikendarai sebentar, ada baiknya diperiksa ke bengkel sebab mungkin ada kerusakan pada radiator atau bagian sistem pendingin lainnya.
Penampakan indikator ini mudah dikenali dengan bentuknya yang menunjukkan seseorang sedang duduk dengan tali yang melingkar di bahu sampai ke pinggul. Jika indikator ini menyala tandanya pengemudi belum memasang sabuk pengaman.
Pada sebagian mobil indikator ini juga bisa menunjukkan penumpang lain belum menggunakan sabuk pengaman.
Kondisi volume oli pada mesin harus selalu stabil demi menjaga kesehatan dan performa mesin. Ada cara manual buat mengecek kondisi oli, yaitu menggunakan dipstick. Selain itu, pengemudi juga bisa memantau langsung lewat indikator oli. Bukan cuma soal volume, indikator oli juga menginformasikan soal temperatur dan tekanan.
Biasanya lambang indikator ini berbentuk kotak seperti baterai disertai gambar plus dan minus. Jika indikator ini menyala tandanya aki sedang bermasalah dan kemungkinan perlu diganti.
![]() |
Indikator yang biasanya bergambar pompa bensin ini memberi tahu pengemudi mengenai kondisi volume bahan bakar pada tangki. Ada dua jenis indikator seperti ini, yakni analog dan digital. Selain itu, tanda panah yang berada di dekatnya menandakan letak pintu tangki bahan bakar di sebelah kanan atau kiri. Paham soal hal ini bisa memudahkan saat pengisian di SPBU.
![]() |
Sering kali saat masuk kabin, penumpang lupa menutup pintu dengan rapat sempurna. Bila hal itu terjadi maka lampu indikator ini bakal menyala. Fungsi indikator ini berguna untuk keamanan dan keselamatan, terutama pada pintu belakang atau bagasi yang tidak mudah dipantau. Pada beberapa mobil modern, indikator semakin detail sebab informasinya menunjukkan pintu sebelah mana yang belum tertutup rapat.
![]() |