Diserbu Netizen RI, Akun Instagram BWF Batasi Kolom Komentar

Akun Instagram Badminton World Federation (BWF) dilaporkan membatasi komentar di seluruh unggahannya. Kebijakan itu diduga dilakukan terkait reaksi netizen Indonesia atas larangan timnas bulutangkis Indonesia berlaga di All England.

National Health Service (NHS) Inggris diketahui memerintahkan tim Indonesia mundur dari All England untuk menjalani isolasi mandiri.

Atlet badminton Indonesia mendadak diberitahu tidak bisa berlaga di All England 2021 setelah diketahui berada dalam satu pesawat bersama orang yang mengidap Covid-19 dalam penerbangan dari Istanbul ke Birmingham.

Pemberitahuan itu diterima pada Rabu (17/3) atau hari pertama penyelenggaraan All England. Tiga dari tujuh wakil Indonesia bahkan sudah bermain dan memastikan tiket ke babak kedua.

Dengan kondisi tersebut, para pemain Indonesia dinyatakan walkover di All England 2021.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, kolom komentar di akun @bwf.official yang sudah terverifikasi tidak bisa digunakan untuk berkomentar. Terdapat informasi 'Komentar di postingan ini sudah dibatasi'.

Kebijakan itu berlaku untuk semua unggahan yang ada di akun tersebut.

Namun, pengguna Instagram dapat melihat isi kolom komentar di setiap unggahan sebelum akun @bwf.official melakukan kebijakan pembatasan komentar.

Dalam beberapa postingan terakhir, tampak jelas banyak netizen menumpahkan rasa kecewa terhadap BWF atas gagalnya timnas Indonesia berlaga di ajang All England. Salah satu komentar yang banyak dijumpai adalah 'Unfair'.

Lewat akun @bwf.official, BWF telah menyampaikan bahwa isolasi mandiri yang harus dijalani oleh para pemain timnas Indonesia, termasuk pemain bulutangkis Turki bernama Neslihan Yigit dibuat secara independen oleh NHS Test and Trace

Keputusan itu, lanjut BWF sesuai dengan syarat dan protokol Covid-19 dari pemerintah Inggris, serta pedoman yang ditetapkan BWF dan prosedur standar operasional Badminton England untuk YONEX All England Open 2021.

"BWF dan Badminton England tidak memiliki pilihan lain kecuali harus mengikuti perintah NHS dan menarik para pemain tersebut dari turnamen," kata BWF.