Samsung Galaxy A32 meluncur di pasar ponsel Indonesia dan menyasar segmen menengah dengan harga Rp3,599 juta untuk varian RAM 6GB/ROM 128 GB, dan varian RAM 8GB/ROM 128GB Rp3,799 juta.
Jujur impresi awal ponsel ini sangat mencuri perhatian saya.
Galaxy A32 menawarkan dimensi panjang 158.9mm, lebar 73.6mm dan ketebalan 8.4mm. Wujudnya pas dalam genggaman, tidak terlalu tebal dan nyaman ketika digunakan untuk mengetik pesan. Bentuknya juga nyaman ketika dimasukkan ke saku celana pria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ponsel menawarkan layar 6,4 inci, casing glossy yang memukau pandangan ketika pertama kali melihatnya.
Tidak seperti namanya, balutan desain berwarna Awesome Black tidak seluruhnya diwarnai dengan warna hitam. Pada bagian punggung ponsel memiliki warna abu kegelapan yang dibalut dengan material plastik terlihat agak glossy.
![]() |
Lalu desain yang membuat saya terperangah adalah tampilan empat kamera pada punggung ponsel. Meskipun memiliki 4 lensa, nampaknya Samsung sengaja mendesain tata letak bulatan kamera menjadi 3 bagian.
Hal yang baru saya temukan ketika jajaran smartphone lain biasanya menyertai modul kamera sesuai dengan lensa yang disematkan. Desain seperti ini memberikan gaya yang cukup minimalis.
Jadi bulatan cuma 3 lubang. Pada bagian lensa makro memiliki bulatan kecil di sampingnya, yang sama ukuran dan posisinya dengan penerang cahaya kamera (flash).
Keempat kamera belakang Galaxy A32 terdiri dari kamera utama 64 MP, ultrawide 8 MP, depth 5 MP, dan macro 5 MP.
Agak ke bawah sedikit, Samsung menyisipkan logonya dan nomor imei yang warnanya hampir sama dengan bodi pada punggung ponsel. Bagi pengguna yang tidak ingin terlihat merek ponselnya, Galaxy A32 pilihan yang tepat untuk diboyong.
Galaxy A32 memiliki layar yang full screen. Artinya perusahaan mendesain layar tampilan hampir tidak memiliki celah kosong di pinggiran layar. Desain ini terlihat elegan karena dilengkapi Gorilla Glass 5.
Sepintas ponsel mendukung bermain game, membuat konten hingga streaming musik dan video.
Layar Samsung Galaxy A32 dibalut dengan panel Super AMOLED beresolusi Full HD Plus. Nampaknya layar yang pas untuk saya menikmati suguhan film drama Korea di mana pun.
Samsung memberikan setitik celah di bagian atas tengah untuk tempat membenamkan kamera depan. Desain yang lumrah terlihat di ponsel full screen kenamaan lainnya.
Terakhir pada bagian samping. Galaxy A32 memiliki material yang warnanya dibalut dengan nuansa chrome. Desainnya menarik, tetapi saya memprediksi warna chrome seperti ini akan terkikis seiring dengan waktu penggunaan.
Apalagi bila ponsel ini digunakan para gamers dan pecinta streaming via ponsel, yang notabene sering menggenggam ponsel.