Mengenal Penemu Sabuk Pengaman Mobil yang Mendunia

Lebih dari setengah abad yang lalu produsen otomotif asal Swedia, Volvo, berhasil menciptakan inovasi perangkat keselamatan yang menjadi pionir kemudian menjadi standar mobil di seluruh penjuru dunia, yaitu sabuk pengaman tiga titik.

Sabuk pengaman jenis ini terdiri dari dua tali, satu tali melingkari pinggul dan lainnya mengamankan tubuh bagian atas (dada) dan bawah (pada area perut dan sekitarnya).

Sabuk pengaman tiga titik dianggap paling aman sebab energi dari benturan pada tubuh saat kecelakaan dapat tersebar, tidak hanya pada satu titik saja.

Nils Bohlin merupakan pria di balik terciptanya sabuk pengaman itu, dia seorang insinyur asal Swedia yang bekerja di Volvo. Bohlin mendaftarkan hasil karyanya pada 10 Juli 1962 di Kantor Paten Amerika Serikat dengan nomor registrasi paten 3043625, mengutip Cnet.

Bohlin, yang juga mantan insinyur penerbangan di Saab itu berpendapat, sabuk pengaman harus dapat menyerap kekuatan yang dialami tubuh dan mudah digunakan.

Hak paten itu telah dibuka oleh Volvo sehingga sekarang sabuk pengaman tiga titik bisa dipakai dalam rancangan setiap mobil di Bumi.

"Keputusan untuk melepaskan paten sabuk pengaman tiga titik adalah visioner dan sejalan dengan prinsip pedoman keselamatan Volvo," kata Direktur pelaksana Volvo Alan Dessell mengutip Arnold Clark.

Berdasarkan data pada 50 tahun penemuan sabuk pengaman, inovasi Bohlin ini telah menyelamatkan satu juta nyawa di seluruh dunia dan mencegah cedera yang lebih serius.

Dikatakan bila mengurangi kemungkinan cedera atau kematian setidaknya sampai 50 persen saat terjadi tabrakan, hal tersebut tetap merupakan kontribusi paling sukses untuk keselamatan dalam sejarah otomotif.

Di Inggris sabuk pengaman merupakan perangkat wajib mulai 1983, sejak itu sabuk pengaman menyelamatkan antara 35.000 dan 50.000 nyawa.

Kini setiap mobil yang diproduksi hari ini menggunakan sabuk pengaman tiga titik. Semuanya dimulai dengan Volvo PV544 yang dikirimkan ke sebuah dealer di kota Kristianstad, Swedia.