AstraZeneca Akan Buat Vaksin Covid-19 Disemprot ke Hidung

CNN Indonesia
Jumat, 26 Mar 2021 17:31 WIB
Ilustrasi alat semprot hidung Covid-19. (istockphoto/CentralITAlliance)
Jakarta, CNN Indonesia --

Para ilmuwan berencana untuk menguji keefektifan vaksin Covid-19 AstraZeneca yang diberikan dengan menggunakan semprotan hidung atau nasal spray.

Universitas Oxford merekrut 30 relawan berusia 18 hingga 40 tahun yang akan menerima vaksin melalui alat semprot intranasal. Metode vaksinasi ini hampir mirip dengan semprotan hidung yang dijual bebas di toko medis.

Para ilmuwan percaya alat yang disemprot ke hidung itu dapat mendorong lebih banyak orang untuk diinokulasi.

"Ada beragam orang yang akan menganggap sistem intranasal lebih menarik, yang mungkin berarti distribusi vaksin lebih tinggi pada kelompok tersebut," ujar Sandy Douglas pemimpin penelitian.

Lebih lanjut ia menyatakan hal ini juga memiliki keuntungan yang dinilai praktis karena metode ini telah berhasil digunakan dalam pengaplikasian vaksin lain. Misalnya vaksin fu yang digunakan di sekolah-sekolah di Inggris.

Sebagai bagian dari studi para peneliti akan memeriksa tingkat respon imun saat memberikan semprotan melalui hidung, serta memantau keamanan metode ini dari reaksi yang merugikan.

"Beberapa ahli imunologi percaya bahwa memberikan vaksin ke tempat infeksi dapat meningkatkan perlindungan, terutama terhadap penularan, dan penyakit ringan," kata Douglas seperti dikutip Sky News.

Sementara itu peneliti klinis di Jenner Institute, Meera Madhavan mengatakan studi itu akan membantu pihaknya untuk memahami keamanan dari efek samping yang terkait dengan pemberian vaksin virus Corona Oxford-AstraZeneca menggunakan semprotan hidung.

"Ini adalah langkah yang penting untuk meningkatkan metode penyebaran dan dampak Covid-19 secara global," ujarnya.

Direktur Jenner Institute, Adrian Hill mengatakan hasil uji coba ini nanti akan menunjukan seberapa efektif vaksin dalam mencegah penyakit dan infeksi tanpa gejala hingga dapat membantu mengurangi penularan virus Corona, seperti dikutip Wales Online.

(can/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK