Malware Aplikasi APKPure, Incar Smartphone Android

CNN Indonesia
Kamis, 15 Apr 2021 10:39 WIB
APKPure, salah satu toko aplikasi alternatif pengguna Android terbesar setelah Google Play Store, dilaporkan terinfeksi malware.
Ilustrasi malware. (Istockphoto/ Undefined)
Jakarta, CNN Indonesia --

Salah satu toko aplikasi Android alternatif, APKPure, dilaporkan terinfeksi malware baru-baru ini. Hal ini memungkinkan pelaku mendistribusikan Trojan-Dropper ke perangkat Android dari toko aplikasi Andoid kedua terbesar setelah Google Play Store itu.

Aplikasi APKPure 3.17.18 dikatakan telah dirusak untuk mengelabui pengguna agar mengunduh dan menginstal aplikasi berbahaya yang ditautkan ke kode berbahaya di dalamnya.

Kabar itu dilaporkan oleh peneliti dari Doctor Web dan Kaspersky.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Trojan ini milik Android yang berbahaya. Keluarga malware Triada mampu mengunduh, menginstal dan menghapus perangkat lunak tanpa se-izin pengguna," kata peneliti Doctor Web.

Menurut Kaspersky, APKPure versi 3.17.18 telah menerapkan iklan dari sumber yang tidak terverifikasi dan berbahaya. Iklain bertindak sebagai Trojan yang dirancang untuk mengirimkan malware ke perangkat korban.

Lebih lanjut Kaspersky mengatakan APKPure versi 3.17.18, berisi kode berbahaya yang menyedot data dari perangkat korban tanpa sepengetahuan mereka, dan mendorong iklan ke layar kunci perangkat dan di latar belakang untuk menghasilkan penipuan.

"Komponen ini dapat melakukan beberapa hal seperti menampilkan iklan di layar kunci, membuka tab browser, mengumpulkan informasi tentang perangkat dan yang paling tidak menyenangkan adalah mengunduh malware lain," ujar Igor Golovin dari Kaspersky.

Pengguna smartphone disarankan untuk mengunduh aplikasi melalui toko resmi. Sebab toko aplikasi tidak resmi berpotensi mendukung aplikasi berbahaya, dan tidak aman untuk perangkat pengguna.

Menanggapi temuan tersebut, APKPure telah merilis versi baru yakni versi 3.17.19 pada 9 April 2021, dengan menghapus komponen yang berbahaya.

"Memperbaiki masalah keamanan potensial, membuat APKPure lebih aman untuk digunakan," ujar pengembang aplikasi seperti dikutip The Hacker News.

Dikutip Tech Crunch, APKPure didirikan pada tahun 2014 yang memungkinkan pengguna dapat mengakses seluruh aplikasi dan game Android, tidak terdapat di toko resmi, Google Play.

APKPure disebut sebagai salah satu situs paling populer di jagat maya. Tetapi para ahli keamanan siber telah lama memperingatkan agar tidak menginstal aplikasi di luar toko resmi.

(can/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER