Maruti Suzuki, produsen mobil terbesar di India, menyatakan pada Sabtu (8/5), melanjutkan penutupan pabrik mereka untuk periode 9-16 Mei karena situasi pandemi Covid-19 negara yang sedang parah.
Maruti Suzuki telah mengatakan pada April memajukan jadwal penutupan agenda perawatan pabrik yang seharusnya pada Juni menjadi 1-9 Mei.
"Penutupan karena perawatan, yang seharusnya hingga 9 Mei 2021, diperpanjang sampai 16 Mei 2021," tulis Maruti Suzuki dalam pernyataan resmi, disiarkan Business Standard, Sabtu (8/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bloomberg menjelaskan penutupan ini dikatakan Suzuki atas 'hasil penilaian pada situasi pandemi terkini'. Beberapa aktivitas pabrik masih dilakukan namun terbatas.
Perpanjangan periode penutupan ini diumumkan beberapa hari usai Chairman Maruti Suzuki R.C Bhargava mengatakan perusahaannya berisiko menutup separuh kapasitas produksi dan menutup beberapa dealer karena situasi pandemi.
Sebelumnya Maruti Suzuki sudah menjelaskan memajukan jadwal penutupan agenda perawatan dari Juni menjadi 1-9 Mei sebab ingin mengalihkan proses produksi untuk memproduksi peralatan oksigen buat kebutuhan penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit.
India mendata terdapat 4.187 orang meninggal karena Covid pada Sabtu (8/5) yang merupakan angka kematian tertinggi.
Pada Minggu (9/5), India melaporkan jumlah kematian harian mencapai 4.092 orang dan 403 ribu kasus baru. Total jumlah kematian Covid-19 di India kini sebanyak 242.362 orang.
India saat ini dilanda gelombang besar pandemi di mana kasus baru paling banyak berada di ibu kota New Delhi dan kota besar lainnya. Ketersediaan oksigen dan tempat tidur di rumah sakit semakin tipis, serta kamar jenazah dan krematorium selalu penuh.
(fea)