Deretan Fitur Baru Google Maps

Google mengumumkan sederetan fitur baru di Maps dalam acara Google I/O 2021.

Beberapa fitur baru ini seperti peta yang lebih detil, ekspansi dari fitur Live View yang saat ini sudah ada, dan perbaikan rute navigasi dengan bantuan machine learning (pembelajaran mesin).

Namun, masih belum jelas apakah fitur-fitur ini akan masuk ke Indonesia atau tidak. Berikut detil pembaruan fitur Google Maps tersebut.

1. Detil peta

Google menambah detil jalanan dengan penyeberangan jalan dan trotoar. Fitur ini disebut akan berguna bagi pengguna yang menggunakan kursi roda atau berjalan dengan mendorong stroller bayi. Fitur ini bisa ditambahkan setelah Google menambahkan kecerdasan buatan ke dalam Maps.

Fitur ini telah diumumkan Agustus lalu di beberapa kota. Google berencana meluncurkan fitur ini ke 50 kota lain hingga akhir 2021.

2. Live View

Live View sebelumnya digunakan dengan bantuan AR (augmented reality). Sehingga pengguna bisa berjalan-jalan di suatu lokasi hanya dari layar ponsel mereka. Sebelumnya, pengguna bisa menggunakan Live View untuk menjelajah mall, bandara, stasiun, dan lainnya.

Kini, lewat Live View, pengguna bisa melihat data yang lebih detil seperti toko dan restoran terdekat, berapa sibuk mereka, dan foto serta review terbaru. Jadi, sebelum mulai liburan, pengguna bisa mengecek terlebih dulu lokasi tersebut lewat Google Live View.

[Gambas:Twitter]

3. Perbaikan navigasi

Google juga menambah fitur untuk pengguna yang menggunakan mobil. Jadi, Google bisa merekomendasikan jalur perjalanan yang lebih "aman".

Disebut lebih aman, karena rekomendasi rute ini akan membuat pengguna lebih jarang mendapat momen mendebarkan lantaran harus tiba-tiba menginjak rem mendadak. Misal jalur persimpangan yang membingungkan atau jalur keluar tol, seperti dilansir The Verge. 

4. Personalisasi

Google juga menambah kecerdasan Maps untuk merekomendasikan lokasi sarapan saat pengguna sedang berkendara ke kantor di pagi hari. Di malam hari saat pulang, peta pun akan merekomendasikan lokasi makan malam sepanjang perjalanan.

Saat pengguna sedang dalam perjalanan pelesir, Maps akan merekomendasikan tujuan wisata populer. Pengguna juga bisa memilih untuk menghindari daerah yang ramai dan padat, seperti dilansir dari Indian Express.