Penjual Data Bocor BPJS Minta Tebusan Bitcoin

CNN Indonesia
Jumat, 21 Mei 2021 16:22 WIB
Penjual data bocor 279 juta penduduk Indonesia yang diduga berasal dari BPJS meminta tebusan 0,15 Bitcoin.
Ilustrasi Bitcoin. (istockphoto/jpgfactory)
Jakarta, CNN Indonesia --

Akun di Raid Forums bernama @kotz yang mengklaim memiliki 279 juta data penduduk Indonesia menerima pembelian dengan pembayaran Bitcoin. Penggunaan mata uang digital itu diketahui berdasarkan komunikasi sejumlah netizen dengan akun tersebut.

Salah satu akun yang memberitahu hal itu adalah @sufibram. Dia menyampaikan data sebanyak itu hanya dijual seharga 0,15 Bitcoin atau sekitar Rp86 juta (kurs Rp573.102.000).

"Ini fatal bgt sih.. datanya cukup lengkap. Manipulasi dikit lari pinjol selesai sudah.. Apalagi klo dapet ke group2 yg suka patungan, 0.15 BTC bagi 100 orang kelar..," kicau @sufibram.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada, akun @terwibisono juga mengunggah potongan percakapan dengan pemilik data yang memiliki nama akun Kotz.

"The price," kicau @terwibisono.

Juru bicara Komindo Dedy Permadi menyampaikan pihaknya sudah mengetahui bahwa pembelian data dilakukan dengan menggunakan mata uang Bitcoin. Namun, dia mengklaim Kominfo tidak turut permainan Kotz dengan membeli data itu agar bisa melihat seluruh data yang bocor.

"Itu sudah terkonfirmasi. Sehingga, jika ada masyarakat atau siapapun yang ditawari oleh kotz untuk mengakses lebih banyak data maka dia harus membayar menggunakan Bitcoin," ujar Dedy di Gedung Kominfo, Jakarta, Jumat (21/5).

(fea/jnp/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER