Sistem pernapasan merupakan jaringan organ yang membantu manusia bernapas. Jaringan organ dalam sistem ini melibatkan banyak bagian, termasuk otot pada paru-paru.
Melalui paru-paru oksigen masuk ke dalam seluruh sel tubuh termasuk darah. Darah kemudian mengumpulkan karbon dioksida dan mengangkutnya kembali ke paru-paru untuk diembuskan.
Baca juga:7 Cara Menjaga Kesehatan Paru-paru |
Secara sederhana, jaringan organ bekerja sama untuk menyerap, mendistribusikan, dan memindahkan oksigen ke seluruh tubuh dan membuang karbon dioksida dari dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke, lima menit saja tubuh tidak menerima oksigen akan membuat sel-sel otak mulai mati. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan otak bahkan kematian, merujuk Livescience.
Sistem pernapasan manusia sejatinya cukup kompleks, namun secara garis besar sistem saluran udara manusia terbagi atas dua, yakni organ pernapasan atas dan bawah.
![]() |
Mengutip Clevelandclinic, sinergi sistem pernapasan manusia dimulai dari jaringan terluar. Berikut jaringan organ pernapasan manusia bagian atas berdasarkan urutannya.
Hidung dan mulut adalah pintu utama masuk dan keluarnya udara untuk bernapas. Di dalam hidung terdapat selaput lendir dan bulu-bulu halus yang berguna menyaring udara kotor yang dihirup.
Sementara mulut membantu hidung mengeluarkan udara lebih banyak dalam bentuk embusan napas. Saat berolahraga tubuh lebih mudah membuang napas melalui mulut. Saat hidung tersumbat mulut membantu hidung dalam bernapas.
Sinus merupakan area berongga di antara tulang pipi, belakang hidung, di antara mata dan dahi. Organ sinus bertugas membantu tubuh mengatur suhu dan kelembaban udara yang dihirup.
Faring adalah tabung yang mengalirkan udara yang dihirup dari hidung atau mulut untuk diteruskan ke trakea atau batang tenggorokan.
Laring merupakan ruangan kecil yang berada sebelum trakea. Organ ini bertugas mengeluarkan suara saat udara masuk dan keluar.
Setelah tenggorokan, organ pada sistem pernapasan manusia dikategorikan sebagai organ pernapasan bagian bawah.
Fungsi trakea sebagai jalur napas yang mengalirkan udara dari dan menuju paru-paru agar dapat bernapas. Trakea terhubung dengan laring dan bronkus paru, dengan panjang kurang lebih 10 cm dan diameter kurang lebih 3 cm.
Di sinilah tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Tugas paru-paru adalah menampung udara dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh. Paru-paru berada di dalam tulang rusuk dan berada di kanan kiri dada.
Pleura bertugas seperti pelumas pada mesin. Pleura melapisi paru-paru sehingga memungkinkan paru-paru untuk mengembang dan mengempis setiap kali bernapas.
Bronkiolus berfungsi mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar saat proses pernapasan berlangsung.
Alveoli merupakan kantong udara kecil di paru-paru yang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
Diafragma merupakan otot pernapasan yang bertugas menarik dan mengeluarkan udara dari paru-paru.
Setelah mengetahui organ sistem pernapasan manusia, selanjutnya ketahui cara kerja pernapasan.
![]() |
Pada dasarnya sistem pernapasan dimulai saat udara masuk melalui hidung atau tenggorokan turun dan masuk ke dalam paru-paru lalu keluar kembali.
Proses ini membutuhkan kerja sama seluruh organ di atas, dengan urutan sebagai berikut, merujuk WebMd.
Baca juga:3 Manfaat Mencuci Hidung Secara Rutin |
Itulah ulasan mengenai sistem pernapasan manusia dan cara kerjanya. Selalu jaga kesehatan organ pernapasan agar tidak mudah terserang penyakit pernapasan.
(imb/fef)