Merawat atau menjaga kondisi kendaraan tidak melulu kepada performa mesin, dianjurkan juga untuk memeriksa kaki-kaki atau suspensi mobil. Keanehan pada suspensi jangan sampai menghilangkan kenyamanan berkendara.
Perawatan suspensi dapat dilakukan dengan mengecek per-bagian komponen secara bertahap. Hal ini jauh lebih memudahkan pemilik kendaraan saat lakukan perawatan, rekondisi (peremajaan), merencanakan tahap rekondisi, hingga berdampak pada efisiensi waktu, juga biaya. Ada beberapa cara untuk mendeteksi kerusakan pada suspensi mobil.
Mengutip keterangan resmi Peugeot, langkah pertama pemilik dapat melihat kondisi Tie Rod dan Ball Joint.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga:Ragam Penyebab Kaca Film Rusak |
Keduanya merupakan komponen penting untuk mengarahkan roda. Tie Rod berfungsi menghubungkan roda kemudi ke ban agar bisa belok ke kanan dan kiri. Sedangkan ball joint sebagai sumbu roda atau pengikat antara as roda (knuckle) dengan arm (lengan ayun). Itu menjadi tumpuan roda saat berbelok ke kanan atau kiri.
"Mendeteksi kerusakannya dapat dengan mendengarkan suara yang muncul dari arah lengan roda. Jika timbul suara aneh, dapat dipastikan bantalan bola sudah mulai kendur (aus). Permukaan Tie rod dan ball joint sudah berubah atau tidak halus, juga penanda bahwa komponen sudah aus dan harus segera diperbaiki," tulis Peugeot.
Berikutnya cek shockbreaker yang berfungsi meredam guncangan atau hentakan akibat kondisi jalanan tidak rata.
Cara mendeteksinya bisa dengan mendengar suara bising dan keras saat mobil dikendarai, terlebih ada guncangan bodi berlebih yang dirasakan pengendara di dalam kabin. Bila seperti itu indikasinya komponen peredam kejut itu perlu direkondisi.
Pengecekan berikutnya bushing stabilizer serta bushing arm. Bushing stabilizer yang terpasang pada link stabilizer untuk menjaga keseimbangan suspensi bagian kiri dan kanan. Kerusakan bisa dideteksi dengan mendengarkan apakah ada suara mendecit atau bergemuruh saat kita melakukan pengereman.
Sedang bushing arm yang berbentuk tabung besi yang diisi dengan karet memiliki fungsi sebagai titik tumpu antara roda dengan lengan pencengkeramnya. Jika komponen tersebut mulai rusak, kinerjanya sebagai pendukung kerja suspensi mobil lantas akan mengurangi kenyamanan.
"Untuk memeriksa kondisi bushing arm, dapat Anda lakukan dengan mencermati arah laju mobil kemudi. Apakah arah laju mobil sesuai dengan arah yang dituju melalui stir mobil atau tidak. Ketika mobil bergerak cenderung ke kiri atau ke kanan dan juga di bagian roda terdengar suara yang bergemuruh, hal ini dapat menjadi indikator adanya masalah di bushing arm," jelas Peugeot.
Kemudian bearing atau bantalan roda yang juga bertugas menjaga kestabilan laju mobil. Ketika bagian ini bermasalah, biasanya akan menimbulkan suara yang cukup bergemuruh dan bising dari arah roda kendaraan.
Terakhir mengecek kondisi tapak Ban. Meski umumnya ban akan habis karena terpakai dalam waktu lama dan jarak tempuh, hal terpenting yang wajib diperhatikan adalah area tapak ban yang terkikis tidak rata. Bila itu terjadi dapat dipastikan ada persoalan pada komponen pendukung pada kaki-kaki mobil.
(ryh/ryh/mik)