Warganet bersuara tentang rencana Presiden Joko Widodo menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat sebagai langkah mengurangi lonjakan kasus Covid-19.
Salah satu netizen yang turut berkomentar adalah Gista Putri. Ia mempertanyakan apakah PPKM ini sama dengan penguncian wilayah atau lockdown.
"PPKM darurat sama dengan full lockdown? Dan kami kira ini artikel tahun 2020," tulisnya di akun Twitter@gitraputrid, Selasa (28/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu admin akun@MafiaWasit juga menyampaikan pandangannya soal rencana baru Jokowi.
"Setelah liga 1 dan 2 ditunda, ada info Jokowi nanti akan segera mengumumkan diberlakukannya PPKM darurat! tulisnya.
Ia beruntung sudah stok sembako sebelum kebijakan itu diterapkan.
Ada pula yang menyatakan aturan ini milik pemerintahan DKI Jakarta, sebagaimana ditulis pemilik akun@zimi95di Twitter. Jika ingin memiliki aturan yang sama, kata pemilik akun, mestinya pemerintah pusat membuat nama versi mereka
"PSBB itu punya DKI Jakarta, rem darurat juga punya DKI. Jadi kalau mau aturannya sama buat lah versi sendiri. Lahirlah PPKM Darurat," cuitnya.
CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada para pemilik akun.
Lalu ada pula netizen yang menyoroti penambahan penanganan pandemi di era Jokowi ini.
"Penanggulangan tambah satu kata: PPKM Darurat. Kalau tambah parah, jadi PPKM Darurat Banget," cuit akun@tjapoenglautdi kolom komentar.
CNNIndonesia sudah meminta izin kepada akun @tjapoenglaut perihal cuitannya.
Dari jajaran pemerintah wakil ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar juga mendukung rencana tersebut.
Seharusnya, kata Cak Imin sapaan akrab Muhaimin, kebijakan itu segera diimplementasikan mengingat penularan Covid-29 sukar dikendalikan.
"Saya dengar juga kabar itu (PPKM Darurat). kebijakan ini patut diambil melihat kasus Covid-19 di Indonesia yang terus naik," ujarnya kepada wartawan, Selasa (29/6).
(ans/asa)