
Didi, layanan transportasi online terbesar di China dihapus oleh regulator pemerintahan Xi Jinping.
Baru-baru ini Administrasi Cyberspace China melarang aplikasi Didi setelah menuding akan menimbulkan risiko keamanan siber bagi pelanggan.
Regulator menemukan bila Didi Chuxing melanggar hukum dengan mengumpulkan dan menggunakan informasi pribadi secara ilegal.
Hal ini membuat pemerintah memperbaiki masalah untuk mematuhi hukum negara dan dan memastikan keamanan pelanggannya.
Perusahaan yang memiliki 377 juta pengguna aktif di China mengatakan dalam sebuah pernyataan pihaknya mematuhi tuntutan China dengan menarik aplikasi dari toko online.
Usai tindakan keras ini, Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar China mengumpulkan 34 perusahaan dan mengeluarkan peringatan untuk menghentikan perilaku anti-persaingan dan memerintahkan inspeksi internal.
Didi termasuk di antara perusahaan yang dipanggil.