Mengemudi mobil merupakan aktivitas berbahaya bila tidak disertai keterampilan khusus. Jangan sampai kita menjadi bagian orang yang cuma bisa mengemudi, sementara banyak kesalahan yang dilakukan tanpa disadari membahayakan nyawa pengguna jalan lain.
Pada dasarnya mengemudi bukan sesuatu yang mudah karena kita butuh keterampilan, konsentrasi, hingga pintar mengatur emosi di jalan. Tapi paling utama, lebih dahulu sebaiknya kita menguasi cara mengemudi yang benar dengan berlatih.
Berlatih juga butuh persiapan sehingga memudahkan kita dalam menyempurnakan kemahiran dalam mengolah roda kemudi dan erat kaitannya dengan keselamatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini berbagai poin yang perlu disiapkan sebelum kita berlatih mengemudi:
Sangat penting untuk pelatih atau instruktur mengemudi Anda telah sangat mahir dan memiliki SIM A. Selain mengajari sampai bisa, kerabat yang Anda mintai tolong untuk mengajari mengemudi juga perlu memberi semacam motivasi agar Anda cepat berhasil.
Jangan pilih instruktur yang asal-asalan. Pilih yang memiliki kesediaan waktu dan menguasai berbagai mobil dan transmisi, baik manual maupun matic, mengutip Auto2000.
Hindari belajar mengemudi di jalan raya. Pilih area yang aman dan sepi dari keramaian untuk sebagai lokasi belajar mengemudi.
Lokasi seperti lapangan parkir, halaman perkantoran di hari libur, maupun lapangan bola yang kosong bisa menjadi pilihan yang bagus dan pastikan area yang digunakan kosong.
Belajar mengemudi di area yang ramai lalulintas maupun pejalan kaki selain menyulitkan proses belajar namun juga menimbulkan potensi bahya bagi orang lain.
Sebelum mulai mengemudi, wajib untuk mengenali fungsi dan kegunaan setiap fitur maupun kelengkapan di mobil. Pahami juga cara pengoperasiannya.
Contohnya adalah fitur AC, paddle shift, rem parkir hingga transmisi, semuanya perlu Anda pahami sebelum jalan. Ingat, tidak semua mobil memiliki fitur dan kelengkapan yang sama, demikian juga pengoperasiannya.
Mengatur posisi tempat duduk merupakan sesuatu yang penting ketika berkendara. Pertama-tama atur ketinggian jok sehingga memiliki pandangan yang cukup luas ke depan. Sesuaikan ketinggian jok dengan kebutuhan Anda agar pandangan tidak terhalang dashboard.
Lalu, sesuaikan jarak jok dengan pedal gas, rem, dan kopling. Jangan sampai posisi jok terlalu jauh sehingga Anda kesulitan ketika ingin menginjak pedal-pedal tersebut.
Atur jarak tempat duduk sesuai dengan kebutuhan Anda agar dapat berkendara secara optimal. Selanjutnya perhatikan sandaran kursi, apakah sudah membuat Anda nyaman atau belum.
Posisi duduk yang tepat akan membuat Anda nyaman di dalam mobil. Jadi, jika Anda sudah merasa nyaman, grogi dan kepanikan saat menyetir pun otomatis akan berkurang. Setelah itu baru kemudikan mobil perlahan.
Terakhir perbanyak jam terbang dengan cara melakukan banyak latihan. Jika sudah terbiasa, rasa grogi pasti akan hilang dengan sendirinya. Setelah cukup lancar mengemudi jangan lupa untuk segera membuat SIM A dan barulah Anda legal untuk mengemudi di jalan raya, mengutip Seva.
(ryh/ryh/mik)