Google Hentikan Update Android Jelly Bean

CNN Indonesia
Senin, 12 Jul 2021 11:27 WIB
Google telah menghentikan pembaruan (update) untuk sistem operasi Android Jelly Bean yang pertama meluncur 9 tahun lalu.
Ilustrasi (CNN Indonesia/Rebeca Joy Limardjo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Raksasa teknologi Google dilaporkan akan hentikan pembaruan (update) pada sistem operasi Android Jelly Bean(JB), lantaran dianggap sudah uzur.

Layanan sistem operasi Android Jelly Bean ini mencakup ketiga versi, 4.1, 4.2 dan 4.3. Meski dihentikan, ponsel dengan sistem operasi JB masih akan menerima satu pembaruan terakhir dengan versi 21.30.99, yang dijadwalkan rilis sebelum dihentikannya OS pada Agustus mendatang.

Jelly Bean pertama kali dirilis sembilan tahun lalu pada 2012. OS ini disebut membawa peningkatan besar seperti Project Butter, yang membuat UI berjalan lancar. Penambahan lainnya termasuk Google Now, Android Beam yang sekarang sudah tidak digunakan lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu terdapat fitur perluasan notifikasi dan kemampuan untuk menonaktifkan notifikasi dari masing-masing aplikasi, bersama dengan sejumlah peningkatan audio.

Versi Android 4.2 datang akhir tahun 20212 dan pada versi 4.3 di 2013. Keduanya tetap menggunakan nama Jelly Bean.

Ketiga layanan JB diketahui hanya memiliki kurang dari 1 persen pengguna Android aktif, dan Google tidak yakin bahwa ini benar-benar digunakan.

Atas jumlah pengguna yang sangat sedikit itu, Google merasa tak perlu lagi menghabiskan sumber daya dan waktu bagi developernya, untuk mendukung Jelly Bean di perangkat Android.

Pihaknya menilai versi lama membutuhkan banyak penanganan kasus khusus, seperti laporan Android Developers

Dikutip GSM Arena, untuk tetap mendukung Play Services, Google menyarankan developer untuk menaikkan level API-nya ke minimal level 19 yang dipakai di Android KitKat. 

Pengembang aplikasi juga didorong untuk menghentikan dukungan untuk Jelly Bean. Namun demikian ponsel JB masih dapat menginstal versi aplikasi yang lebih lama, tetapi pengguna tidak bisa menggunakan aplikasi dalam versi yang terbaru.

Namun, jika suatu aplikasi menemukan sebagian besar pengguna mereka masih menggunakan JB, pengembang dapat mengunggah beberapa APK ke Play Store sehingga perangkat Android 4.1-4.3 agar mereka dapat terus menerima pembaruan aplikasi.

(can/eks)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER