Youtube dan Spotify mencoba menawarkan biaya berlangganan baru yang lebih murah.
Spotify menawarkan biaya berlangganan US$1 (Rp14.333,65) yang dinamakan Spotify Plus. Sementara Google tengah menguji coba layanan Youtube Premium Lite.
Tawaran langganan murah Spotify Plus ini menawarkan percampuran antara versi Spotify gratis dan berlangganan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi, pengguna yang membayar Spotify Plus tetap mendengar iklan, tapi mereka bisa bebas memainkan musik apapun.
Sementara bagi pengguna Spotify berbayar mereka tidak akan mendapat iklan dan bisa bebas memainkan lagu apapun.
Sementara pengguna Spotify gratis tidak bisa memilih untuk memainkan lagu tertentu sesuka hati dan mesti mendapatkan iklan ketika sedang mendengarkan lagu tertentu. Pengguna hanya bisa mendengarkan lagu yang dimainkan acak (shuffle) dari sebuah album tertentu.
Dengan Spotify Plus, pengguna bisa bebas memilih untuk memainkan satu lagu tertentu sesering yang mereka mau. Namun, mereka mesti rela tetap mendengarkan iklan di sela-sela memainkan lagu.
Namun, fitur ini masih diuji kepada sebagian pengguna di beberapa negara.
"Kami saat ini melakukan pengetesan biaya berlangganan berbasis-iklan ke sejumlah pengguna," seperti dikutip Android Central.
Berdasarkan tangkapan layar yang didapat The Verge, biaya berlangganan Spotify Plus ini hanya sepersepuluh dari biaya langganan reguler. Spotify Plus ditawarkan US$0,99 dan biaya langganan Spotify Premium US$9,99 per bulan (Rp143 ribu).
Harga berlangganan yang berlaku di AS ini tentu berbeda dengan Indonesia.
Sementara untuk biaya langganan baru Youtube Premium Lite ditawarkan seharga 6,99 euro (Rp188 ribu; kurs 16.983,97) per bulan, lebih murah setengah dari biaya langganan Youtube Premium seharga 11,99 euro (Rp203 ribu).
Biaya berlangganan tersebut untuk pengguna di Eropa dan berbeda dari harga yang ditawarkan di Indonesia.
Biaya langganan Youtube Lite menawarkan pengguna bisa menonton Youtube tanpa diganggu iklan. Hal ini berlaku bagi pengguna aplikasi Youtube di iOS, Android, smartTV, website, konsol game, dan Youtube Kids.
Tapi, dengan biaya yang lebih murah ini, pengguna tak bisa mengunduh video atau memainkan video sebagai latar. Kedua fitur ini hanya bisa dimanfaatkan oleh pengguna Youtube Premium.
Fitur Youtube Premium Lite ini pertama dilihat oleh pengguna dan dikonfirmasi kebenarannya oleh Youtube.
Menurut layanan video streaming besutan Google itu, Youtube Premium Lite tengah diuji di Belgia, Denmark, Finlandia, Luxembourg, Belanda, Norwegia, dan Swedia, seperti dilaporkan The Verge.