Sebulan Dibelenggu PPKM, Jualan Toyota Naik Juli

Penjualan mobil Toyota naik pada Juli saat pemerintah menerapkan pembatasan ketat kegiatan masyarakat untuk menanggulangi pandemi Covid-19 yang disebut PPKM Darurat.

PPKM Darurat diterapkan pada 3-20 Juli, kemudian diperpanjang dengan istilah PPKM Level 4 pada 20-25 Juli. Setelah itu PPKM Level 4 kembali dilanjutkan 26 Juli - 2 Agustus, dan kini sampai 9 Agustus.

Menurut data yang diberikan Toyota Astra Motor (TAM), penjualan retail atau dari dealer ke konsumen pada Juli tercatat 21.900 unit, naik sekitar 13 persen dari Juni (19.300an).

TAM menjelaskan kenaikan penjualan ini melampaui rata-rata penjualan bulanan pada semester satu 2021 sebesar 20.100 unit. Hasil Juli dikatakan naik 9 persen dari rata-rata itu.

Wholesales atau distribusi dari TAM ke dealer selama serangkaian PPKM juga mengalami peningkatan. Kata TAM hasilnya hingga akhir Juli mirip retail, yaitu
21.700 unit.

Hasil wholesales Juli lebih tinggi 7 persen dari rata-rata bulanan semester satu 2021 sebesar 20.300 unit.

Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi menjelaskan pertumbuhan penjualan pada Juli didukung penerapan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Dari 29 mobil yang mendapatkan fasilitas ini, 10 model di antaranya merek Toyota.

Pemerintah juga sudah memperpanjang salah satu kategori relaksasi PPnBM, yaitu diskon 100 persen untuk mobil produksi lokal di bawah 1.500 cc hingga Agustus.

"Ada beberapa konsumen yang menunggu kepastian insentif PPnBM sampai akhir Juni, kan baru confirm di awal July," kata dia.

Anton menambahkan pihaknya merasa terbantu insentif itu sehingga dapat meningkatkan penjualan meski PPKM berjalan.

"Jadi walau PPKM, ada bantuan dari demand berkat incentive PPKM juga," kata dia.

Anton melanjutkan ada tiga model kontributor utama dalam kenaikan penjualan pada Juli, yaitu Avanza 4.500 unit, Rush 4.100 unit, dan pendatang baru Raize sekitar 2.800-an unit.

Ketiganya merupakan produk yang mendapatkan diskon PPnBM sebesar 100 persen alias tak dibebani beban pajak ini sama sekali.